ThinkEdu

Persiapan Indonesia Emas: Wapres Gibran Minta Coding dan AI Masuk Kurikulum Dasar

Persiapan Indonesia Emas: Wapres Gibran Minta Coding dan AI Masuk Kurikulum Dasar
Foto : instagram/Gibran Rakabuming Raka
Lingkaran.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan bahwa dirinya telah meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, untuk segera merancang mata pelajaran pilihan mengenai coding (pemrograman) dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bagi siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Menurut Gibran, keterampilan digital semacam ini sangat penting bagi generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan masa depan, serta berkompetisi di kancah internasional. Gibran menjelaskan bahwa pengetahuan mengenai coding dan AI adalah bagian dari upaya mempersiapkan Indonesia Emas pada 2045, sebuah visi menuju masa depan di mana Indonesia menjadi negara dengan perekonomian kuat dan inovasi tinggi.

Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditangguhkan, UI Ambil Langkah Tegas untuk Perbaiki Tata Kelola Akademik

Menurutnya, generasi muda yang menguasai teknologi digital dapat memainkan peran kunci dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi digital, industri teknologi, hingga inovasi sosial yang bisa membawa perubahan signifikan di masyarakat.

“Indonesia membutuhkan lebih banyak ahli-ahli digital yang dapat berkontribusi bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di tingkat global,” ujar Gibran.

Ia menambahkan, penguasaan teknologi informasi dan kecerdasan buatan akan membekali anak-anak Indonesia dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri di masa mendatang, yang semakin bertumpu pada pemanfaatan teknologi canggih dan inovasi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tegaskan Siap Mundur Jika Terbukti Terlibat Judi Online

Selain itu, Gibran juga menekankan bahwa pengenalan teknologi sejak usia dini dapat meningkatkan minat anak-anak pada bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika atau STEM. Mata pelajaran ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan dasar mengenai coding dan AI, tetapi juga mampu mengembangkan kemampuan berpikir logis, problem-solving, dan kreativitas siswa dalam menggunakan teknologi sebagai solusi.

Gibran berharap langkah ini dapat segera dirumuskan dan diterapkan dalam kurikulum pendidikan nasional. Ia meyakini bahwa dukungan kebijakan yang tepat akan mempermudah pencapaian tujuan Indonesia Emas serta menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi perkembangan pesat di era digital.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik