“Indonesia membutuhkan lebih banyak ahli-ahli digital yang dapat berkontribusi bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di tingkat global,” ujar Gibran.
Ia menambahkan, penguasaan teknologi informasi dan kecerdasan buatan akan membekali anak-anak Indonesia dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri di masa mendatang, yang semakin bertumpu pada pemanfaatan teknologi canggih dan inovasi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tegaskan Siap Mundur Jika Terbukti Terlibat Judi Online
Selain itu, Gibran juga menekankan bahwa pengenalan teknologi sejak usia dini dapat meningkatkan minat anak-anak pada bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika atau STEM. Mata pelajaran ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan dasar mengenai coding dan AI, tetapi juga mampu mengembangkan kemampuan berpikir logis, problem-solving, dan kreativitas siswa dalam menggunakan teknologi sebagai solusi.
Gibran berharap langkah ini dapat segera dirumuskan dan diterapkan dalam kurikulum pendidikan nasional. Ia meyakini bahwa dukungan kebijakan yang tepat akan mempermudah pencapaian tujuan Indonesia Emas serta menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi perkembangan pesat di era digital.***