"Saya sudah sampaikan bahwa kami tidak akan ragu-ragu, Pak. Untuk memberantas dari akar sampai paling atas," ujar Kapolri, menegaskan niat bulatnya dalam memberantas judi online di Indonesia.
Polri Angkat Gunawan Sadbor Jadi Duta Anti Judi Online Setelah Ditangguhkan Penahanannya
Dalam kesempatan itu, Jenderal Listyo Sigit juga mengungkapkan bahwa penyidikan kasus judi online yang melibatkan beberapa pihak terus berjalan. Ia menginstruksikan kepada jajaran kepolisian untuk bekerja serius dan tidak pandang bulu dalam menangani masalah ini.
"Saya bahkan Pak, kalau saya kedapatan menerima judi, saya besok pagi mundur. Demikian juga terhadap anggota saya," tegasnya.
Kapolri juga mengingatkan bahwa untuk memastikan tidak ada anggota kepolisian yang terlibat dalam praktik judi online, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) serta para Kapolda diminta untuk melakukan pemeriksaan secara berkala. Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas dan disiplin di tubuh kepolisian.
"Jadi, kalau di antara rekan-rekan tidak melaksanakan (perintah), hanya ada dua pilihan. Anda terlibat itu yang pertama, atau membiarkan atau takut. Jadi saya kira pilihannya kalau tidak sanggup, silakan mundur, sama dengan saya," ucapnya dengan tegas.
Kisah Tragis!! Gadis 14 Tahun Di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Buntut Kiriman Video Syur Anak Pejabat & Menolak Ajakan VC Mes*m
Pernyataan Kapolri ini menunjukkan keseriusannya dalam menanggulangi praktik judi online yang semakin marak di Indonesia, baik melalui media sosial, platform digital, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menunjukkan sikap yang tegas, Listyo Sigit ingin memastikan bahwa tidak ada ruang bagi siapapun, baik itu aparat penegak hukum maupun masyarakat, untuk terlibat dalam tindak pidana perjudian yang merugikan banyak pihak.
Sebagai bagian dari upaya memerangi judi online, Kapolri menekankan pentingnya peran seluruh jajaran kepolisian untuk menjaga keamanan dan kepercayaan masyarakat. Dengan komitmen ini, Kapolri berharap dapat mengembalikan rasa aman dan mengurangi dampak negatif dari praktik judi online yang kian meresahkan.***