ThinkEdu

Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul Gelar Salat Idul Fitri Hari ini

Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul Gelar Salat Idul Fitri Hari ini
Foto : Tangkapan Layar
Lingkaran.id - Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul melaksanakan Salat Idul Fitri di aula rumah Imam mereka, KH Ibnu Hajar Pranolo. Sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri, jemaah tersebut juga mengumandangkan takbiran sebagai tanda perayaan akhir Ramadan.

Berdasarkan pantauan langsung dari Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, pada Jumat (5/4/2024) pukul 06.00 WIB, jemaah masjid Aolia mulai berkumpul di aula rumah Imam masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo.


Ustaz Hanan Attaki Mendadak Jadi Trending Topik Dikabarkan Berpoligami

Meskipun tanpa pengeras suara, takbiran terdengar berkumandang di aula tersebut, menandai awal dari perayaan Idul Fitri. Beberapa jemaah terus datang menyusul untuk ikut serta dalam salat bersama. Sebelumnya, menantu Mbah Benu, Daud, telah mengungkapkan bahwa jemaah masjid Aolia berencana untuk melaksanakan Salat Idul Fitri pada hari tersebut.

"Besok (hari ini) jemaah masjid Aolia akan melaksanakan salat Id," ucap Daud, menantu dari Mbah Benu, seperti yang dikutip pada Jumat (5/4/2024).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, Sa'aban Nuroni, telah memberikan klarifikasi terkait masalah ini dengan mendengarkan penjelasan Mbah Ibnu (Imam masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo) terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri yang telah dilakukan.

"Kemenag sudah melakukan klarifikasi kepada Mbah Ibnu (Imam masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo) mengenai awal pelaksanaan tarawih semalam. Kami sudah bertemu dan beliau menyampaikan penjelasan bahwa hal tersebut didasarkan pada keyakinan pribadinya," kata Sa'aban Nuroni.
Sejumlah Fakta Motif Pembunuhan Calon Siswa TNI Angkatan Laut Terungkap

"Sementara itu, untuk tahun ini memang ada perbedaan, di mana jadwal pelaksanaan puasa berbeda tiga sampai empat hari dari jadwal umum yang ditetapkan oleh pemerintah. Ini adalah hal yang khas, di mana perbedaan ini tidak hanya terjadi di jemaah masjid Aolia, tetapi juga pada kelompok lainnya," tambahnya.

Meskipun ada perbedaan dalam sistem penanggalan, jemaah masjid Aolia dianggap tidak berbeda dengan masyarakat Muslim pada umumnya, dan hal ini sering terjadi di kelompok-kelompok lainnya juga yang membuat banyak masyarakat menjadi bingung dengan penanggalan pelaksanaan lebaran.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru