Dalam surat tersebut, Val The Consultant menyatakan sangat menyesali peristiwa penganiayaan yang terjadi dan menegaskan bahwa mereka tidak mentolerir segala bentuk kekerasan terhadap anak. Manajemen juga dengan tulus meminta maaf secara terbuka atas kejadian yang menimpa keluarga Aghnia.
Kedua pihak, baik Aghnia maupun Val The Consultant, berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan oleh pihak berwajib. Semua pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Kasus penganiayaan anak Aghnia Punjabi oleh seorang baby sitter telah menjadi sorotan netizen saat ini. Sang baby sitter sebagai pelaku penganiayaan anak pun telah diinterogasi olehnya di dalam mobil.
Anak Aghnia Punjabi yang baru berusia 3 tahun ditemukan lebam-lebam karena ulah sang baby sitter, yang membuatnya menjadi korban kekejaman yang tidak terbayangkan. Aghnia Punjabi tampak mengungkapkan momen dramatis saat menginterogasi sang baby sitter di dalam mobil Alphard. Dengan penuh emosi, Aghnia Punjabi menyampaikan kekecewaannya terhadap sang baby sitter yang telah melakukan kekerasan padahal selama ini telah diperlakukan seperti keluarga sendiri.
"Kamu sakit, aku beliin obat. Aku selalu memperlakukanmu layaknya keluarga, tapi kamu malah begini. Pikiranmu di mana?" tanya Aghnia Punjabi dengan nada kecewa.
Aghnia Punjabi juga menyatakan bahwa sang baby sitter tidak akan bisa bekerja lagi setelah melakukan kekejaman tersebut, sambil mengungkapkan rasa sedih, marah, dan kecewanya saat melihat sang anak disiksa.
Geger! Wanita Tewas Bersimbah Darah Usai Dianiaya Suami Gunakan Obeng
Berdasarkan penuturan Aghnia Punjabi, sang anak yang berusia tiga tahun tersebut mengalami trauma yang sangat berat akibat perlakuan kejam yang dilakukan oleh baby sitter. Bahkan, terkuak bahwa mata sang anak menjadi lebam karena dipukul dengan buku dongeng.
Netizen pun turut merespons dengan geram terhadap kasus ini, mengutuk keras tindakan sang baby sitter yang disebut sebagai psikopat oleh Aghnia Punjabi dengan tega melakukan tindak kekerasan terhadap anak.***