Menurut dokumen perpres, jumlah ASN yang akan dipindahkan pada tahap awal mencapai 1.700 hingga 4.100 orang. Mereka berasal dari sejumlah kementerian dan lembaga negara yang menjadi prioritas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Para ASN ini nantinya akan menempati hunian khusus di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang saat ini sedang dibangun. Pemerintah memastikan ketersediaan fasilitas dasar, mulai dari perumahan, listrik, air, hingga transportasi umum.
Selain ASN, lembaga negara seperti DPR, DPD, MPR, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, hingga Kejaksaan Agung juga dijadwalkan pindah secara bertahap. Dengan begitu, IKN akan benar-benar berfungsi sebagai pusat politik, sementara Jakarta difokuskan menjadi pusat bisnis dan ekonomi.
Daftar Uang Kertas Rupiah yang Dicabut BI, Segera Tukar Sebelum Hangus!
Pemindahan ribuan ASN ke IKN diprediksi membawa dampak signifikan:
Menciptakan pusat permukiman baru di Kalimantan Timur.
Meningkatkan kebutuhan layanan publik, pendidikan, dan kesehatan.
Membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja baru di sekitar kawasan IKN.
22 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftarnya yang Wajib Kamu Tahu
Dengan ditekennya Perpres 79/2025, pemindahan ASN ke IKN mulai 2028 kini tinggal menunggu realisasi. Langkah ini menjadi sejarah baru Indonesia, di mana Jakarta resmi kehilangan statusnya sebagai ibu kota politik, dan IKN diproyeksikan menjadi pusat pemerintahan modern berbasis green city dan smart city.