Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam, serta peci. Ia hadir didampingi oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo memberikan hormat dan melambaikan tangan kepada para guru yang hadir, menyambutnya dengan antusias. Para guru pun berebut untuk bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia, sambil mengabadikan momen tersebut dengan ponsel mereka.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya peringatan Hari Guru dan mengungkapkan bahwa meskipun ada undangan untuk menghadiri acara peringatan kemerdekaan dari negara sahabat, ia memilih untuk hadir di acara Hari Guru. "Bagi saya, ini sangat penting," ujarnya.
Pentolan KKB Oni Enumbi Ditangkap di Warung Depan Polres Puncak Jaya
Pendidikan menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Prabowo selama lima tahun mendatang. "Negara-negara maju itu prioritas utamanya pertahanan. Namun, di pemerintahan saya, pendidikan jadi prioritas utama. Ini sejarah selama Indonesia berdiri," tegas Prabowo. Sebagai bagian dari komitmennya, Pemerintah Indonesia pada 2025 memutuskan untuk menaikkan anggaran pendidikan yang kini dialokasikan sebesar Rp 724,3 triliun, lebih tinggi dari sektor lain seperti perlindungan sosial, infrastruktur, kesehatan, ketahanan pangan, dan hukum.
Prabowo juga menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada kesejahteraan guru. "Tanpa guru, tidak ada negara yang berhasil. Saya menjadi presiden juga karena andil guru-guru saya," ungkapnya, seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru Indonesia.
Kabar menggembirakan bagi para guru disampaikan Prabowo dalam pidatonya. Ia mengumumkan kenaikan gaji bagi guru, baik yang berstatus PNS, PPPK, maupun non-ASN (honorer). Gaji guru ASN akan naik satu kali gaji pokok, sementara tunjangan profesi untuk guru honorer akan dinaikkan menjadi Rp 2 juta per bulan. Kabar ini disambut riuh oleh para guru yang hadir di lokasi. Banyak di antara mereka yang menangis haru, bertepuk tangan, dan berpelukan sebagai tanda kegembiraan atas komitmen pemerintah.
Namun, suasana haru terus berlanjut ketika Presiden Prabowo menyadari bahwa perhatian pemerintah terhadap guru belum maksimal. "Kami sadar apa yang kita berikan hari ini belum yang saudara-saudara perlukan," kata Prabowo dengan suara tercekat, seraya menyeka air matanya. "Kami akan terus berupaya memperhatikan kesejahteraan guru," lanjutnya, berjanji untuk memperbaiki kondisi tersebut selama masa pemerintahannya.
Di sisi lain, Menteri Pendidikan Abdul Mu'ti juga mengungkapkan kebijakan baru yang akan diterapkan mulai tahun 2025, terkait efisiensi pengelolaan kinerja guru. Sistem administrasi yang sebelumnya rumit akan disederhanakan, sehingga para guru tidak lagi terbebani dengan urusan administratif yang memakan waktu.
Ketua Umum PB PGRI, Prof. Unifah Rosidi, menyambut baik janji tersebut, berharap agar kebijakan ini segera terealisasi. "Kami sangat berterima kasih. Semoga janji ini dapat segera dipenuhi," ujar Prof. Unifah.
Oknum Polisi Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan dan Jadi Tersangka
Sebagai bagian dari visi misi Prabowo-Gibran untuk dunia pendidikan, telah disusun 34 janji, lima di antaranya khusus untuk guru. Di antaranya adalah pemberian beasiswa untuk anak-anak petani, nelayan, guru, dan buruh, serta program peningkatan kesejahteraan bagi guru honorer dan swasta. Kenaikan gaji guru dan peningkatan akses pendidikan menjadi komitmen utama yang akan terus dijalankan oleh pemerintahan Prabowo.
Peringatan Hari Guru Nasional 2024 ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga simbol harapan baru bagi masa depan pendidikan Indonesia. Dengan komitmen yang kuat dari Presiden Prabowo dan kebijakan-kebijakan strategis yang telah diusulkan, diharapkan kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan di Indonesia akan terus meningkat.****