RBI Mengikuti Langkah PBoC
RBI Mengikuti Langkah PBoC
Lingkaran – Pemerintah India melalui Reserve Bank of India (RBI) saat ini tengah mempertimbangkan pengenalan mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral sebab akan membutuhkan peraturan hukum untuk valuta asing dan undang-undang teknologi informasi.India Cemas Terhadap Perdagangan CryptocurrencyDeputi Gubernur RBI T. Rabi Sankar pada Kamis (22/7/21) menjelaskan terkait rencana RBI dan para pembuat kebijakan sedang mempertimbangkan untuk menjalankan program percontohan untuk mata uang digital bank sentral yang diusulkan. Pihaknya juga akan melindungi orang dari volatilitas mata uang virtual pribadi.“Bank sentral telah meningkatkan perhatiannya pada mata uang digital,” ujar Sankar seperti dikutip dari Bloomberg.==break here==Pidato Sankar hanya berjarak beberapa hari setelah Bank Sentral Eropa mengambil langkah akan menerbitkan Euro Digital dengan target dapat diaplikasikan pada pertengahan dekade ini. Sedangkan pada tahap awal Euro Central Bank (ECB) menargetkan dalam waktu 24 bulan mengatasi masalah desain dan distribusi.India Memesan 300 Juta Dosis Vaksin Biological-E, Guna Menahan Laju Jumlah KematianBeberapa bank sentral besar mengambil langkah mengikuti jejak China melalui People Bank of China (PBoC) yang saat ini telah melakukan uji coba mata uang digital telah dimulai beberapa kota. ***
Read More
China Menargetkan Yuan Digital Jadi Pemimpin Mata Uang Virtual
China Menargetkan Yuan Digital Jadi Pemimpin Mata Uang Virtual
Lingkaran – People Bank of China (PBoC) telah membuat daftar pengguna yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam uji coba yuan digital. China telah mendapatkan 10 juta orang yang siap mengikuti ujicoba tersebut, mereka ingin yuan digital berkembang dan memimpin pengembangan mata uang virtual.China Menutup Akses Secara TotalSaat ini orang yang tertarik untuk menggunakan yuan digital dapat mendaftar untuk bergabung di bank-bank milik negara yang akan mendistribusikan yuan digital.“Sekarang ada 10 juta pengguna terdaftar dalam ‘daftar putih’ di bank-bank milik negara yang akan mendistribusikan yuan digital,” ujar Fan Yifei, Wakil Gubernur Bank Rakyat China, Kamis (8/7/21).==break here==“Kami memiliki kepercayaan diri untuk meningkatkan cakupan uji coba, selain itu Olimpiade musim dingin tahun 2022 akan menjadi target utama dalam uji coba berikutnya,” jelasnya.Bank Central of China Blokir Segala Akses Bagi Cryptocurrency!China telah mempercepat proses pengembangan yuan digital pada tahun ini dengan cara meluncurkan lebih banyak uji coba di kota-kota besar seperti Shenzhen, Beijing, Shanghai dan Chengdu.Disisi lain pemerintah telah melakukan tindakan keras terhadap cryptocurrency, kabar terbaru menyebutkan pemerintah telah menutup sebuah perusahaan yang berbasis di Beijing karena menyediakan layanan transaksi cryptocurrency. ***
Read More
Cryptocurrency Menghadapi Pengawasan Ketat di Banyak Negara
Cryptocurrency Menghadapi Pengawasan Ketat di Banyak Negara
Lingkaran – Beberapa negara saat ini tengah mengawasi dengan ketat salah satu perusahaan yang menyediakan layanan transaksi cryptocurrency terbesar di dunia. Binance Holdings Ltd. kini menghadapi peningkatan perhatian dari regulator banyak negara seperti di Thailand dan termasuk dari Kepulauan Cayman.Bank Central of China Blokir Segala Akses Bagi Cryptocurrency!Lewat Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand telah mengajukan pengaduan pidana terhadap Binance pada Jum'at lalu akibat mengoperasikan layanan bisnis aset digital di negara tersbut tanpa lisensi. Kepulauan cayman telah menyatakan bahwa Binance tidak diizinkan untuk beroperasi di wilayahnya.Disisi lain Otoritas Moneter Singapura pada Kamis lalu mengatakan akan menindaklanjuti seperti apa yang dipersyaratkan oleh negara lain terkait izin operasi bisnis Binance. Amerika Serikat pun tampaknya tak tinggal diam karena dikabarkan juga tengah melakukan penyedilikan termasuk oleh Departemen Kehakiman dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi.Nilai Cryptocurrency Terlalu BerbahayaBinance telah sejak lama mengatakan bahwa ini adalah entitas yang terdesentralisasi, beroperasi melalui banyak lisensi regional, dan unit bisnisnya mematuhi peraturan lokal. Namun hingga saat ini CEO Binance Changpeng “CZ” Zhao mengatakan tidak memiliki kantor pusat. Binace memulai bisnis pada tahun 2017 dan cepat menjadi pertukaran spot crypto teratas di dunia berkat insentif yang mereka berikan seperti Binance Coin dan biaya yang lebih rendah. ***
Read More
Bitcoin Hancur Dalam Waktu Dua Pekan
Bitcoin Hancur Dalam Waktu Dua Pekan
Lingkaran – Nilai cryptocurrency terutama Bitcoin makin mengkhawatirkan, hal ini terlihat dengan grafik penurunan menuju ke level terendah hanya dalam waktu dua pekan setelah tindakan keras yang dilakukan oleh China. Seperti dilansir dari Bloomberg (22/6/21), Bitcoin turun sebanyak 10% menjadi $32.350 pada pukul 08.50 waktu New York, sementara Ethereum turun 3% menjadi $1.950.Bank Central of China Blokir Segala Akses Bagi Cryptocurrency!Sebelumnya pada hari Senin (21/6/21), China memanggil para pejabat dari bank-bank besar untuk mengingatkan larangan layanan terkait cryptocurrency. Ini merupakan tanda bahwa China akan melakukan apapun untuk menutup celah yang ada dalam perdagangan cryptocurrency.“Tindakan keras oleh People Bank of China (PBOC) telah jauh melampaui apa yang kami perkirakan sebelumnya,” ujar Jonathan Cheesman, Kepala Penjualan Over The Counter.Nilai Cryptocurrency Terlalu BerbahayaSalah satu kota di China dikabarkan telah meningkatkan tindakan guna mengendalikan penambangan crypto. Perwakilan pemerintaah Ya’an memberi keterangan bahwa satu penambang Bitcoin di Kota tersebut telah berjanji untuk membasmi semua operasi penambangan baik Bitcoin dan Ether selama satu tahun. ***
Read More
Bank Central of China Blokir Segala Akses Bagi Cryptocurrency!
Bank Central of China Blokir Segala Akses Bagi Cryptocurrency!
Lingkaran – Pemerintah China tampaknya masih belum puas dengan peraturan dan sanksi hukum terkait larangan layanan cryptocurrency. Seperti dilansir dari Bloomberg (21/6/21), China memanggil perwakilan dari Industrial and Commercial Bank of China Ltd., Agricultural Bank of China Ltd., dan penyedia pembayaran Alipay.Huobi Menghentikan Hosting Cryptocurrency di ChinaPara perwakilan kembali diingatkan akan aturan dan jeratan hukum yang melarang bank-bank China terlibat dalam transaksi crypto jika tidak ingin menerima sanksi. Kabar ini memperjelas tanda bahwa China akan melakukan apapun untuk menutup celah yang tersisa dalam perdagangan crypto.“Kegiatan crypto mengganggu ketertiban keuangan dan juga menimbulkan resiko kegiatan kriminal seperti transfer aset, batas ilegal dan pencucian uang,” ujar pihak Bank Central of China (PBoC).China sebelumnya telah mengeluarkan aturan yang melarang bank menawarkan layanan terkait crypto. Namun dalam beberapa bulan terakhir, para pembeli dan investor memperdagangkan koin digital melalui platform over the counter  (tawar menawar) lewat bursa luar negeri.Tiongkok Melarang Warga dan Perbankan Membeli Bitcoin!PBoC melarang bank menawarkan pembukaan akun, kliring atau penyelesaian untuk membantu perdagangan crypto. Bitcoin bertahan pada posisi $32.500 atau turun 9% saat diperdagangkan hari Senin, setelah pengumuman yang dilakukan oleh PBoC. ***
Read More
Nilai Cryptocurrency Terlalu Berbahaya
Nilai Cryptocurrency Terlalu Berbahaya
Lingkaran – Gubernur Bank of England (BOE) Andrew Bailey khawatir dengan makin beraninya negara menggunakan cryptocurrency untuk alat pembayaran. Ia mengatakan hal tersebut karena nilainya mampu berubah dengan cepat dalam hitungan jam dan menjadi resiko tersendiri ketika menjadi alat pembayaran.Bitcoin Kembali Melompat Naik“Nilainya berfluktuasi secara substansial, itulah sebabnya mereka secara keseluruhan bukan media yang baik untuk melakukan pembayaran,” ujarnya pada konferensi virtual, seperti dilansir dari Bloomberg (14/6/21).Andrew menyampaikan kritikan tersebut setelah melihat Bitcoin mengalami lonjakan sekitar 9% setelah penurunan 30% sejak bulan April. Sentimen positif Bitcoin disebabkan oleh Elon Musk yang berencana kembali mengizinkan transaksi pembayaran pembelian mobil Tesla menggunakan Bitcoin.==break here==Gubernur BOE tersebut mengulangi peringatannya bahwa setiap orang yang membeli koin harus siap kehilangan uang mereka.1.100 Orang ditangkap Oleh Otoritas Keamanan!“Mengingat volatilitas atau ketidakpastian nilai aset dan mengingat fakta bahwa tidak ada aset nyata yang menopangnya, saya khawatir jika anda ingin membelinya maka harap dipahami bahwa anda bisa kehilangan semua uang anda,” ujarnya.BOE bersama Departemen Keuangan Inggris tengah mempertimbangkan membuat mata uang digital bank sentral, bekerjasama dengan otoritas China dan Swedia untuk langkah berikutnya. ***
Read More
Bitcoin Kembali Melompat Naik
Bitcoin Kembali Melompat Naik
Lingkaran – CEO Elon Musk kembali mengeluarkan pernyataan melalui cuitannya lewat akun Twitter pribadi miliknya pada hari ini Senin (14/5/21). Musk mengatakan bahwa Tesla Inc. akan melanjutkan transaksi dengan cryptocurrency ketika penambangan dilakukan dengan menggunakan lebih banyak energi terbarukan atau energi bersih.Musk: Tesla Menjual Bitcoin Untuk Membuktikan Sebagai Likuiditas AlternatifIa menegaskan jika pembuat mobil listrik (electric vehicle) telah menjual sekitar 10% dari kepemilikan Bitcoin untuk menunjukkan likuiditas token.Selai itu, transaksi akan dimulai kembali ketika ada informasi penggunaan energi bersih atau terbarukan secara wajar sekitar 50% oleh penambang dengan melihat tren masa depan yang positif, maka Tesla akan kembali memperbolehkan pembayaran pembelian kendaraan menggunakan Bitcoin.Nilai Cryptocurrency Anjlok, Tapi Tidak Untuk Satu Ini!Nilai Bitcoin langsung melonjak di atas $39.000 setelah cuitan Elon di Twitter. Pasar cryptocurrency naik sebanyak 9,3% menjadi $39.371,93 pada perdagangan hari Minggu waktu New York. ***
Read More
1.100 Orang ditangkap Oleh Otoritas Keamanan!
1.100 Orang ditangkap Oleh Otoritas Keamanan!
Lingkaran – Otoritas di China baru-baru ini menangkap lebih dari 1.100 orang terkait dengan penggunaan cryptocurrency untuk kasus pencucian uang, seperti dilansir dari Bloomberg (10/6/21).China Menutup Akses Secara TotalDengan penangkapan tersebut, makin memperjelas tindakan represif pemerintah China terkait pelarangan bagi seluruh warganya. Orotitas keamanan setempat menangkap lebih dari 170 kelompok kriminal yang menggunakan cryptocurrency sebagai alat pencucian uang pada kasus penipuann melalui telekomunikasi atau telepon agar sulit dilacak, ujar Kementrian Keamanan Publik.Para kelompok kriminal mempekerjakan sejumlah orang untuk membantu mereka dalam proses pencucian uang di bank. Rekening bank yang digunakan menggunakan identitas hasil rekrutan mereka dan ketika hasil penipuan telah diterima, mereka akan memasukkanya ke dalam dompet digital cryptocurrency.Nilai Cryptocurrency Anjlok, Tapi Tidak Untuk Satu Ini!Para rekrutan tersebut ditawari komisi sebesar 1,5% hingga 5% dari setiap transaksi penipuan yang berhasil mereka lakukan. ***
Read More
JPMorgan Masih Yakin Bitcoin Akan Rebound
JPMorgan Masih Yakin Bitcoin Akan Rebound
Lingkaran – Fluktuatifnya nilai Bitcoin membuat JPMorgan Chase & Co. khawatir karena belum mampu menghilangkan keraguan terkait ketahanan pada nilai Bitcoin.China Menutup Akses Secara TotalPada perdagangan dua hari yang lalu cryptocurrency naik sebanyak 10% selama dua hari dan diperdagangkan pada level $36.993 pada Kamis, (10/6/21) waktu London.“Kami percaya bahwa kembali mundurnya dalam beberapa pekan terakhir telah menjadi sinyal negatif yang menunjuk pada pasar bearish atau turunya indeks harga saham secara menyeluruh,” ujar tim ahli strategi JPMorgan, Nicholaos Panigirtzoglou seperti dilansir dari Bloomberg.==break here==Menurutnya pasar Bitcoin secara keseluruhan relatif tertekan dari total nilai pasar crypto yang ada saat ini. Mereka menilai tekanan dari kritik publik terkait cuitan CEO Tesla Elon Musk dan tindakan keras otoritas China merupakan sebuah pengahalang bagi kenaikan dari nilai Bitcoin.Nilai Cryptocurrency Anjlok, Tapi Tidak Untuk Satu Ini!Namun adanya berita bahwa negara El Savador telah resmi menggunakan Bitcoin sebagai mata uang membuat sedikit dorongan bagi cryptocurrency. Sementara itu, pangsa pasar Bitcoin dari keseluruhan nilai pasar crypto saat ini sebesar 42% yang turun dari 70% pada awal tahun ini berdasarkan data dari CoinGecko. ***
Read More
China Menutup Akses Secara Total
China Menutup Akses Secara Total
Lingkaran – China saat ini sangat serius dalam melarang warganya untuk mengetahui lebih banyak tentang cryptocurrency. Hal ini terbukti setelah para pengguna tidak dapat mencari yang terkait dengan crypto di layanan pencarian karena dugaan adanya penyensoran oleh pihak berwenang.Huobi Menghentikan Hosting Cryptocurrency di ChinaLayanan pencarian seperti Baidu, Sogou, Zhihu atau Weibo tidak dapat menampilkan hasil pencarian terkait cryptocurrency, termasuk penyedia transaksi CoinDesk, Binance, OKEx dan Huobi, dilansir dari Bloomberg (10/6/21).Pemerintah China telah memperbarui tindakan keras terkait peraturan penambangan dan perdagangan crypto bagi setiap warganya, sehingga membuat harga Bitcoin anjlok sekitar 45% setelah mencapai puncaknya pada bulan April dengan menyentuh level $60.000.==break here==Hal ini sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintah sejak tahun 2017 lalu dengan melihat banyaknya arus modal keluar dari China dan mencegah terjadinya spekulasi terkait nilai Bitcoin yang fluktuatif.China Menyelidiki KE Holdings terkait AntitrustPara investor lokal (China) tahun lalu mampu memperoleh keuntungan sebesar $1,1 miliar dan menjadi urutan kedua setelah Amerika Serikat, menurut Chainalysis dalam sebuah laporannya. ***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru