Usai Viral Seorang Ibu Melahirkan Tidak Dapatkan Pelayanan, 3 Nakes Dipecat
Wulan _ Selasa, 30 Mei 2023 | 8:28
Lingkaran.id- usai viral seorang ibu yang merupakan pasien meninggal saat akan melahirkan dan tidak dilayani di Puskesmas Pauh, Muratara, Sumatera Selatan kini tengah dalam penyelidikan untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Tindakan tegas juga kini akan diambil oleh Pemkab Musi Rawas Utara untuk melakukan investigasi terkait viralnya pasien meninggal saat akan melahirkan dan tidak mendapatkan pelayanan oleh tenaga medis yang tengah bertugas saat itu.
Hasil investigasi yang telah dilakukan mendapati bahawa adanya kelalaian yang dilakukan oleh ketiga tenaga kesehatan yang saaat itu tengah berada di puskesmas, hal ini diungkapkan oleh Bupati Muratara Devi Suhartoni.
Sedang Asyik Berjudi, Dua Ibu Rumah Tangga Diringkus Polisi
"Investigasi ini sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu. Hasil penyelidikan sementara, bidan yang ngerawat dia (korban) seharusnya langsung merujuk ke rumah sakit karena pasien perlu penanganan khusus, tapi tidak dilakukan," ungkap Devi Suhartoni pada Senin (29/5/2023).
Bupati Muratara Devi Suhartoni meminta tindakan tegas untuk ketiga nakes tersebut dengan melakukan pemecatan lantaran melakukan hal yang fatal hingga hilangnya nyawa seseorang dan dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya di Puskesmas Pauh.
"Untuk ketegasan, saya sudah bilang ke KA UPT-nya, tiga nakes itu harus dipecat. Tiga-tiganya perawat yang memang seharusnya bertugas membantu emergensi melahirkan," jelas Devi Suhartoni.
Devi Suhartoni juga menjelaskan bahwa Pemkab telah menyiapkan rumah singgah yang lokasinya berada tak jauh dari rumah sakit bagi ibu hamil yang memiliki kebutuhan khusus sehingga masyarakat harus tau terkait informasi ini.
Sidang Perdana Perceraian Desta Dan Natasha Rizky Digelar Hari Ini
Untuk menghindari kejadian yag serupa Devi Suhartoni melalui Pemkab Musi Rawas Utara sergera akan memasang CCTV di depan pintu IGD semua puskesmas di Muratara .
"Kita akan memasang CCTV di (depan pintu) setiap IGD Puskesmas. Perlu masyarakat tahu, kita kan punya rumah khusus untuk orang yang mau melahirkan, jadi khusus ibu hamil berkebutuhan khusus dua minggu sebelum melahirkan sudah berada di rumah singgah agar tak jauh ke rumah untuk dioperasi. Jadi saya minta 3 nakes itu dipecat dan segera dipasang CCTV," tegasnya.***
Tindakan tegas juga kini akan diambil oleh Pemkab Musi Rawas Utara untuk melakukan investigasi terkait viralnya pasien meninggal saat akan melahirkan dan tidak mendapatkan pelayanan oleh tenaga medis yang tengah bertugas saat itu.
Hasil investigasi yang telah dilakukan mendapati bahawa adanya kelalaian yang dilakukan oleh ketiga tenaga kesehatan yang saaat itu tengah berada di puskesmas, hal ini diungkapkan oleh Bupati Muratara Devi Suhartoni.
Sedang Asyik Berjudi, Dua Ibu Rumah Tangga Diringkus Polisi
"Investigasi ini sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu. Hasil penyelidikan sementara, bidan yang ngerawat dia (korban) seharusnya langsung merujuk ke rumah sakit karena pasien perlu penanganan khusus, tapi tidak dilakukan," ungkap Devi Suhartoni pada Senin (29/5/2023).
Bupati Muratara Devi Suhartoni meminta tindakan tegas untuk ketiga nakes tersebut dengan melakukan pemecatan lantaran melakukan hal yang fatal hingga hilangnya nyawa seseorang dan dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya di Puskesmas Pauh.
"Untuk ketegasan, saya sudah bilang ke KA UPT-nya, tiga nakes itu harus dipecat. Tiga-tiganya perawat yang memang seharusnya bertugas membantu emergensi melahirkan," jelas Devi Suhartoni.
Devi Suhartoni juga menjelaskan bahwa Pemkab telah menyiapkan rumah singgah yang lokasinya berada tak jauh dari rumah sakit bagi ibu hamil yang memiliki kebutuhan khusus sehingga masyarakat harus tau terkait informasi ini.
Sidang Perdana Perceraian Desta Dan Natasha Rizky Digelar Hari Ini
Untuk menghindari kejadian yag serupa Devi Suhartoni melalui Pemkab Musi Rawas Utara sergera akan memasang CCTV di depan pintu IGD semua puskesmas di Muratara .
"Kita akan memasang CCTV di (depan pintu) setiap IGD Puskesmas. Perlu masyarakat tahu, kita kan punya rumah khusus untuk orang yang mau melahirkan, jadi khusus ibu hamil berkebutuhan khusus dua minggu sebelum melahirkan sudah berada di rumah singgah agar tak jauh ke rumah untuk dioperasi. Jadi saya minta 3 nakes itu dipecat dan segera dipasang CCTV," tegasnya.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru