Oknum DPR Pemukulan Wanita di SPBU Palembang Meminta Maaf, Korban : Cuma Mediasi Bukan Berdamai!
Padel M. Agam Kamis, 25 Agustus 2022 | 8:50
Lingkaran- Usai viral insiden pemukulan yang dilakukan oleh oknum DPR H. M. Syukri Zen terhadap wanita berinisial NU alias J (31 tahun) pada saat antri di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.
Diketahui Syukrizen merupakan salah satu anggota DPRD Kota Palembang dari fraksi Gerindra, yang telah membuat klarifikasi permintaan maaf kepada korban J pada Rabu (24/8/2022).
Polri Gelar Sidang Etik Ferdy Sambo Hari Ini, Dipimpin Kabaintelkam!
Namun diketahui usai membuat klarifikasi permintaan maaf, sang korban mengunggah di instastory melalui akun pribadinya yang menyatakan bahwa klarifikasi tersebut hanyalah proses mediasi belum melakukan perdamaian.
“Perasaan cuma mediasi, bukan berdamai. Kenapa udah ada berita berdamai,” ungkapnya.
Korban J juga menegaskan bahwa klarifikasi tersebut juga merupakan permintaan partai bukan karena sudah damai dan belum ada kesepakatan apapun.
“Perlu diketahui, ybs minta maaf secara terbuka itu permintaan dari partai (Kalo gak salah). Bukan karena udah damai, kalo udah berdamai pasti udah ada materai itu gak ada, kok pada nyimpulin damai,” tegasnya.
Kejagung Dalami Berkas Perkara Ferdy Sambo 'Tunggu 14 Hari'
Diketahui kedua pihak telah membuat laporan ke polisi, hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Ilir Barat I, Palembang, Kompol Roy A Tambunan bahwa laporan tersebut dengan motif yang berbeda pada Rabu (24/8/2022).
"Untuk wanita melapor atas kasus penganiayaan. Sementara oknum anggota DPRD itu melaporkan kasus pengeroyokan," ungkap Roy.***
Diketahui Syukrizen merupakan salah satu anggota DPRD Kota Palembang dari fraksi Gerindra, yang telah membuat klarifikasi permintaan maaf kepada korban J pada Rabu (24/8/2022).
Polri Gelar Sidang Etik Ferdy Sambo Hari Ini, Dipimpin Kabaintelkam!
Namun diketahui usai membuat klarifikasi permintaan maaf, sang korban mengunggah di instastory melalui akun pribadinya yang menyatakan bahwa klarifikasi tersebut hanyalah proses mediasi belum melakukan perdamaian.
“Perasaan cuma mediasi, bukan berdamai. Kenapa udah ada berita berdamai,” ungkapnya.
Korban J juga menegaskan bahwa klarifikasi tersebut juga merupakan permintaan partai bukan karena sudah damai dan belum ada kesepakatan apapun.
“Perlu diketahui, ybs minta maaf secara terbuka itu permintaan dari partai (Kalo gak salah). Bukan karena udah damai, kalo udah berdamai pasti udah ada materai itu gak ada, kok pada nyimpulin damai,” tegasnya.
Kejagung Dalami Berkas Perkara Ferdy Sambo 'Tunggu 14 Hari'
Diketahui kedua pihak telah membuat laporan ke polisi, hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Ilir Barat I, Palembang, Kompol Roy A Tambunan bahwa laporan tersebut dengan motif yang berbeda pada Rabu (24/8/2022).
"Untuk wanita melapor atas kasus penganiayaan. Sementara oknum anggota DPRD itu melaporkan kasus pengeroyokan," ungkap Roy.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru