Beruang Liar Masuk Ke Kebun Jagung Warga, BKSDA Sumsel Minta Warga Waspada!
Padel M. Agam Senin, 10 Oktober 2022 | 10:14
Lingkaran.id- Video yang memperlihatkan beruang madu keluar dari habitatnya yang terjadi di Dempo Utara, Pagar alam, Sumatera Selatan.
Dalam video tersebut terlihat beruang tengah memasukin kawasan kebun milik warga, dimana kebun tersebut merupakan kebun tanaman jagung yang terletak di Dempo Utara, hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumsel, Martialis Puspito.
3 Oknum Polisi Lakukan Perampasan Motor Berhasil Ditangkap, Terancam Dipecat Hingga Kurungan Penjara
“Beruang madu itu terpantau ada dua ekor, yang merupakan induk dan anak," ungkapnya pada Minggu (9/10/2022)
Terlihat ukuran beruang madu tersebut cukup besar sehingga akan sangat membahayakan warga yang bermukim di sekitar kawasan perkebunan jagung tersebut.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKDDA) Sumsel telah memasang box trap di lokasi tersebut untuk menangkap beruang tersebut sehingga tidak membahayakan warga sekitar, namun belum berhasil ditangkap.
Tim TGIPF Berhasil Kumpulkan Barang Bukti dan Keterangan Saksi Insiden Tragis Kanjuruhan
“Petugas sudah siaga mendampingi masyarakat sekitar. Kami juga sudah memasang box trap di sekitar lokasi, tapi memang belum berhasil karena beruang itu berpindah-pindah," jelasnya.
BKSD juga menghimbau kepada seluruh warga agar tetap waspada dan tidak berada di kebun terlalu sore serta tidak bermalam di kebun di malam hari dikarenakan beruang akan sangat aktif di malam hari.***
Dalam video tersebut terlihat beruang tengah memasukin kawasan kebun milik warga, dimana kebun tersebut merupakan kebun tanaman jagung yang terletak di Dempo Utara, hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumsel, Martialis Puspito.
3 Oknum Polisi Lakukan Perampasan Motor Berhasil Ditangkap, Terancam Dipecat Hingga Kurungan Penjara
“Beruang madu itu terpantau ada dua ekor, yang merupakan induk dan anak," ungkapnya pada Minggu (9/10/2022)
Terlihat ukuran beruang madu tersebut cukup besar sehingga akan sangat membahayakan warga yang bermukim di sekitar kawasan perkebunan jagung tersebut.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKDDA) Sumsel telah memasang box trap di lokasi tersebut untuk menangkap beruang tersebut sehingga tidak membahayakan warga sekitar, namun belum berhasil ditangkap.
Tim TGIPF Berhasil Kumpulkan Barang Bukti dan Keterangan Saksi Insiden Tragis Kanjuruhan
“Petugas sudah siaga mendampingi masyarakat sekitar. Kami juga sudah memasang box trap di sekitar lokasi, tapi memang belum berhasil karena beruang itu berpindah-pindah," jelasnya.
BKSD juga menghimbau kepada seluruh warga agar tetap waspada dan tidak berada di kebun terlalu sore serta tidak bermalam di kebun di malam hari dikarenakan beruang akan sangat aktif di malam hari.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru