Dalam uji coba yang dilakukan, laporan yang dihasilkan oleh Deep Research berhasil memperoleh respons positif dari para evaluator. Bahkan, laporan-laporan tersebut disebut mampu mengungguli hasil riset dari penyedia layanan serupa lainnya, dengan tingkat preferensi dua kali lipat lebih tinggi.
Para pengguna awal yang telah menjajal kemampuan fitur ini di Gemini 2.5 Pro mencatat adanya peningkatan signifikan dalam hal penalaran analitis, kemampuan menyaring informasi penting, serta penyajian laporan akhir yang lebih informatif dan mudah dipahami. Selain meningkatkan kualitas, fitur ini juga dirancang untuk menghemat waktu pengguna, memungkinkan mereka menyelesaikan proses penelitian yang biasanya memakan waktu berjam-jam menjadi lebih ringkas.
Google juga memperkenalkan fitur pelengkap bernama Audio Overviews, yang memungkinkan pengguna mengubah laporan tertulis menjadi rekaman audio bergaya podcast. Dengan fitur ini, pengguna bisa mendengarkan hasil riset sambil beraktivitas atau bepergian, sehingga pengalaman belajar menjadi lebih fleksibel dan efisien.
Timnas U17 Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Sapu Bersih Grup C dan Lolos ke Piala Dunia U17 2025!
Untuk mencoba Deep Research, pengguna cukup memilih model Gemini 2.5 Pro (experimental) melalui menu dropdown, lalu mengetuk opsi “Deep Research” yang tersedia di bilah prompt. Fitur ini dapat diakses secara luas melalui berbagai platform, baik di web, Android, maupun iOS.
Langkah ini mempertegas komitmen Google dalam mendukung transformasi digital di bidang riset dan edukasi, sekaligus memperkaya cara pengguna memanfaatkan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari.***