Tanda Jika Kamu Masih Menyimpan Luka Masa Lalu

Lingkaran.id-Dalam hidup kita pasti berharap yang terbaik, tapi kadang ada hal yang terjadi dan itu diluar kendali. Berbagai perlakuan dari orang lain bahkan diri sendiri menyebabkan luka psikologis.

Luka ini terlihat karena berbeda dengan sakit fisik tapi sangat nyata dirasakan dan mempengaruhi kehidupan.

Mengenal Hubungan Kesehatan Mental Dengan Kesehatan Fisik

Berikut ini tanda jika kamu masih menyimpan luka masa lalu:

• Sulit untuk bahagia

Kebahagiaan menjadi hal yang sulit untuk dirasakan bahkan ada pemikiran bahwa kita tidak pantas untuk berbahagia. Jika mengalami hal ini ingatlah bahwa kamu bisa memantaskan dirimu sendiri menciptakan kebahagiaan melalui hal-hal sederhana termasuk melepaskan luka masa lalu.

• Mengasihani diri sendiri

Menganggap diri adalah korban dari perlakukan tidak adil ataupun bentukan dari masa lalu yang buruk, hal ini sering kali dijadikan pembenaran untuk tidak berubah dan bergerak ke posisi yang baru, ingat aja bahwa selama kamu hidup itu artinya ada kesempatan untuk berubah.

• Tanpa sadar sering menyakiti diri sendiri dan orang lain

Terbisa memendam luka malah akan lebih menyakiti diri dari dalam bahkan beberapa luapan emosinya bisa tanpa sengaja muncul ke permukaan. Inilah yang sering kali menjadikan seseorang berperilaku kasar, berbicara menyinggung atau menghindari orang terdekat.

• Sering hanyut dalam kejadian yang ada di masa lalu

Walaupaun tidak benar-benar ingin mengingatnya tapi ada rasa sakit karena luka masa lalu membuat kita kehilangan moment saat ini. Hal yang seharusnya bisa kita syukuri dan hargai menjadi kehilangan keberadaannya akibat terlalu fokus pada luka masa lalu.

• Cenderung mengulangi pola kebiasaan buruk yang sama

Berbagai kebiaasan buruk yang dilakukan sering kali merupakan cara untuk menjadi lebih baik, termasuk menekan emosi, mencoba melupakan luka dan mengabaikan hal yang terjadi.

Luka dan bahagia adalah dua peristiwa yang sering melengkapi, kita tidak bisa memaksakan diri untuk selalu bahagia karena itu bisa menciptakan luka melalui ekspektasi yang tidak realistis.

Tidak Perlu Menjadi Orang Lain Untuk Menjadi Hebat

Sama hal nya dengan luka, yang menariknya adalah dengan melepaskan luka kita bisa merasakan bahagia yang kadang lebih dari pada saat mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.

Karena hidup tidak akan selamanya sesuai dengan yang kita inginkan, apapun emosi yang hadir adalah signal tubuh yang bersifat netral dan respon kita yang membuat perasaan kita menjadi lebih baik atau buruk.***