Lingkaran.id- Bencana gempa bumi yang terjadi selalu membawa dampak psikologis terhadap semua korban termasuk pada anak-anak. Dampak dari adanya bencana gempa bumi ini akan menimbulkan rasa kecemasan dan gejala masalah psikologis pada anak-anak.
Perlu untuk kita ketahui bersama bahwa gempa bumi menempati peringkat kedua di antara bencana alam paling mematikan yang mempengaruhi manusia (Şalcıoğlu & Başoğlu,2008).
Kesadaran Diri Merupakan Solusi Dari Permasalahan DiriBerdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa gempa bumi dapat memberikan dampak secara psikologis bagi para korban karena gempa bumi tidak hanya memberikan dampak secara fisik namun juga dapat memberikan efek kecemasan akibat guncangan gempa yang dapat.
Para korban gempa bumi bukan hanya mengalami masalah darurat seperti kerusakan fisik akibat gempa, Namun akan merasakan masalah kesehatan mental psikologis yaitu :
- Masalah ansietas (kecemasan),
- Stress (tekanan)
- Depresi (kemurungan)
- Trauma
Tanda-Tanda Kamu Sudah Toxic Kepada Diri SendiriGempa bumi secara konsisten terbukti berhubungan dengan masalah kesehatan mental seperti depresi dan gangguan stres paska-trauma. Bencana memiliki pengaruh terbesar pada kelompok yang paling rentan terutama adalah kelompok usia anak-anak (Nakamura, 2005).***