ThinkEdu

PT Transportasi Global Mandiri (TGM) Akan Hentikan Operasional Angkot Feeder LRT Akibat Tunggakan Dana Operasional

PT Transportasi Global Mandiri (TGM) Akan Hentikan Operasional Angkot Feeder LRT Akibat Tunggakan Dana Operasional
Foto : Instagram/@seputarkotapalembang
Lingkaran.id- PT Transportasi Global Mandiri (TGM) berencana untuk menghentikan operasional angkot Feeder LRT di Palembang. Keputusan ini diambil karena Balai Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BKARSS) atau Balai LRT belum membayarkan dana operasional untuk angkot Feeder, yang sudah tertunggak sejak bulan Juni hingga saat ini.

Kepala Bagian Operasional PT TGM, Fajar Exwahyudi, mengungkapkan bahwa meskipun pihaknya telah melakukan pekerjaan sesuai kontrak dengan mengoperasikan tujuh rute angkot Feeder LRT, BKARSS tidak membayarkan dana operasional yang seharusnya. Hal ini menyebabkan PT TGM terpaksa menalangi gaji driver dan pegawai lainnya setiap bulan.

PJ Gubernur Sumsel, Agus Fatoni Minta Tindak Tegas Pelaku Karhutla dalam Rakor Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan

" Sudah sejak Juni, Juli hingga bulan ini, belum ada pembayaran yang harus dilakukan BKARSS untuk Feeder LRT. Jadi, kami setiap bulan harus menalangi gaji driver dan pegawai lainnya," ujar Fajar Exwahyudi.

Dari tujuh rute yang dilayani, PT TGM berencana menghentikan operasional unit Palembang 2 di koridor 3-7, termasuk rute Asrama Haji-Talang Betutu, Polrestabes Palembang-Perumahan OPI, DJKA-Tegal Binangun, RSUD Fatimah-Sukawinatan, dan Stadion Kamboja-Bukit Siguntang.

Presiden Jokowi Tunjuk Langsung Erick Thohir Emban Tugas Luhut Pandjaitan

Fajar menegaskan bahwa BKARSS harus segera membayarkan tunggakan dana operasional agar operasional angkot Feeder LRT bisa berlanjut. Selain itu, dia menyebut bahwa review dari Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Sumatera Selatan kepada Balai LRT seharusnya tidak berpengaruh pada PT TGM, karena mereka telah mematuhi kontrak yang telah disepakati.

Namun, dampak dari penghentian operasional ini akan dirasakan oleh para pegawai. Sebanyak 160 pramudi (driver) dari total 200 pegawai PT TGM akan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) saat operasional angkot Feeder LRT dihentikan.***

 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru