Lingkaran.id - Kabar yang beredar menyebutkan, proses penyerahan jabatan Ketum Golkar sedang disiapkan melalui skenario Munaslub. Kasak-kusuk soal pelaksanaan Munaslub dipercepat pun mulai terdengar.
Sebuah sumber mengatakan, kemungkinan, Munaslub langsung digelar usai perayaan HUT RI. “Pak Bahlil Lahadalia calon ketua umum Golkar dan Pak Jokowi akan duduk sebagai Ketua Dewan Pembina,” ungkap sumber Partai Golkar.
Serangan Siber dan Kebocoran Data: 4,7 Juta Data PNS dan PPPK TerancamPada Maret lalu, Jokowi menanggapi isu dirinya yang disebut akan menjadi Ketum Partai Golkar. Jokowi menyatakan hal itu ketika ditanya wartawan usai meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 21 Maret 2024.
Dengan kaya khasnya, waktu itu, Jokowo hanya tertawa menanggapi pertanyaan wartawan. “Hehehehe. Saya sementara ini ketua Indonesia saja hehehehe," ujarnya dilansir YouTube Sekretariat Presiden.
Ketika pada kesempatan lain hal serupa ditanyakan kepadanya, Jokowi tidak memberikan bantahan. Usulan Jokowi menjadi Ketum Golkar, salah satunya, diajukan oleh anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam.
Waspada! Begal Rampas Motor dan Hantam Kepala Driver Ojol Sudah Tua: Alami Luka ParahPolitikus senior Partai Golkar itu menilai, Jokowi memenuhi kriteria untuk memimpin partainya karena rekam jejaknya merepresentasikan ideologi karya kekaryaan yang diterapkan Golkar.
Hal itu, menurut Hisyam, setidaknya terlihat dari penamaan Kabinet Kerja pada periode pertama kepemimpinannya. Selain itu, pada periode kedua pemerintahannya, Jokowi menempatkan kader Golkar sebagai menteri koordinator (menko).
Karena itu, dia mengusulkan agar Presiden Jokowi ditunjuk menjadi calon ketua umum Partai Golkar. “Apakah dia bersedia? Ya, kembali ke Pak Jokowi,” tandasnya.