Laga baru berjalan enam menit, Flamengo dikejutkan oleh gol bunuh diri gelandang mereka, Erick Pulgar, yang membuka keunggulan Bayern. Tak butuh waktu lama, Harry Kane menggandakan keunggulan di menit ke-9 lewat sepakan tajam di dalam kotak penalti. Bayern tampil begitu efektif dan mengontrol tempo permainan.
Usai Viral, Dua Anak Mbah Nasikah Jemput Pulang Sang Ibu di Panti Jompo
Flamengo sempat membuka harapan saat Gerson memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 pada menit ke-33. Namun Bayern kembali menjauh lewat Leon Goretzka yang mencetak gol ketiga di menit ke-41. Skor 3-1 menutup babak pertama.
Di babak kedua, Flamengo mencoba bangkit dan berhasil memperkecil skor menjadi 3-2 melalui penalti Jorginho di menit ke-55, menyusul pelanggaran di kotak terlarang. Namun, Harry Kane memastikan kemenangan Bayern dengan gol keduanya pada menit ke-73. Skor akhir 4-2 untuk wakil Jerman.
Pelatih Flamengo, Filipe Luis, mengakui kualitas Bayern. Dalam konferensi pers usai laga, ia menyatakan, “Elite sepak bola dunia masih berada di Eropa. Kami sudah berusaha, tetapi kualitas individu dan kecepatan permainan Bayern membuat perbedaan besar.”
Sementara itu, pelatih Bayern, Vincent Kompany, memuji kerja keras timnya. “Kami tampil disiplin dan efisien. Harry Kane sekali lagi membuktikan kelasnya sebagai striker top dunia.”
Penguasaan bola: Flamengo 52% – Bayern 48%
Tembakan ke gawang: Flamengo 5 – Bayern 7
Gol Kane di turnamen ini: 3 gol dari 2 pertandingan
Dengan hasil ini, Bayern Munich akan menghadapi raksasa Prancis Paris Saint-Germain di babak perempat final. Duel dua tim elite Eropa itu diprediksi menjadi laga panas yang dinanti dunia.
Kemenangan Bayern atas Flamengo memperlihatkan perbedaan tajam antara kekuatan klub Eropa dan Amerika Selatan di level kompetisi tertinggi. Meski sempat memberi perlawanan, Flamengo harus mengakui keunggulan The Bavarians yang tampil tenang, tajam, dan bermental juara.****