
Cristiano Ronaldo, yang menjadi ikon utama klub, tampil penuh namun gagal mencatatkan gol ataupun assist. Berdasarkan data ESPN, pemain asal Portugal itu hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga — angka terburuknya dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang.
Sementara itu, Al-Ittihad tampil lebih efektif. Karim Benzema membuka keunggulan pada menit ke-15, disusul gol kemenangan dari Houssem Aouar di masa tambahan babak pertama (45+2’). Al-Nassr hanya mampu membalas lewat Ângelo Gabriel di menit ke-30.
Necaxa Menang Dramatis 4-3 atas Atlético San Luis: Gol Cambindo di Menit Akhir Bikin Kejutan Liga MX
Drama semakin panas ketika bek Al-Ittihad, Ahmed Al-Julaydan, diganjar kartu merah di menit ke-49. Namun, meski bermain dengan 10 orang selama hampir setengah babak, skuad asuhan Marcelo Gallardo itu tetap mampu menjaga keunggulan dengan pertahanan rapat dan transisi cepat yang efektif.
Al-Nassr yang menguasai bola hingga 67% dan melepaskan 22 tembakan tetap gagal membalikkan keadaan. Ini menjadi bukti bahwa dominasi penguasaan bola tak selalu menjamin kemenangan.
Beberapa pendukung juga menyoroti taktik pelatih Luis Castro yang dianggap terlalu bergantung pada permainan sayap dan umpan silang ke arah Ronaldo tanpa variasi serangan lain.
Kontrak Cristiano Ronaldo bersama Al-Nassr dikabarkan akan berakhir pada pertengahan 2026, namun dengan performa yang menurun dan hasil buruk beruntun, rumor kepindahannya mulai beredar. Menurut laporan dari Arab News, sejumlah klub MLS (Amerika Serikat) dan Qatar Stars League memantau situasi megabintang tersebut.
Jika Al-Nassr gagal merebut trofi musim ini, tekanan terhadap manajemen klub untuk melakukan perubahan besar — termasuk opsi melepas Ronaldo dipastikan meningkat.
Lakukan 10 Menit Jalan Kaki Setiap Pagi Kalau Mau Jantungmu Tetap Sehat di Usia 40-an
Al-Nassr 1 - 2 Al-Ittihad
Pencetak gol: Ângelo Gabriel (30’) — Benzema (15’), Aouar (45+2’)
Penguasaan bola: Al-Nassr 67% — Al-Ittihad 33%
Tembakan: 22 vs 8
Kartu merah: Ahmed Al-Julaydan (Al-Ittihad, 49’)
Kekalahan dari Al-Ittihad bukan hanya soal hasil pertandingan, tetapi juga simbol dari menurunnya aura dominasi Al-Nassr dan Ronaldo di sepak bola Saudi. Dari seorang legenda Eropa menjadi simbol ekspektasi tinggi di Arab, Ronaldo kini menghadapi tantangan besar: mampukah ia membalikkan situasi, atau justru menutup karier di tengah kritik tajam?****