ThinkEdu

Waspada! Modus Sumbangan Takjil, Berujung Kuras Rekening Tabungan

Waspada! Modus Sumbangan Takjil, Berujung Kuras Rekening Tabungan
Foto : Freepik
Lingkaran.id - Polresta Malang Kota berhasil mengamankan tiga dari empat pelaku penipuan yang menguras rekening salah satu pengurus takmir Masjid An Nur Perumahan Griya Shanta, Kota Malang. Modus operandi pelaku adalah dengan menawarkan sumbangan takjil, yang akhirnya berujung pada pengurasan rekening korban.

Ketiga tersangka yang berhasil diamankan oleh Polresta Malang Kota adalah berinisial H (57) warga Kota Makassar, MN (61) warga Sindenreng Rappang, dan H (40) warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Mereka beraksi di depan sebuah minimarket yang terletak di Puncak Borobudur Kecamatan Lowokwaru pada Sabtu (23/3/2024) lalu.


Lagu Kampanye "Oke Gas" Diputar di Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, menjelaskan bahwa ketiga tersangka menawarkan sumbangan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp500 ribu berupa 20 paket takjil untuk masjid yang dikelola oleh korban. Selanjutnya, korban diajak melakukan survei dan pengambilan dokumentasi foto masjid, dengan alasan agar dana CSR bisa dicairkan.

Namun, dalam proses tersebut, tersangka diam-diam mencatat nomor pin korban dan menukar kartu ATM korban dengan kartu palsu yang mirip. Korban kemudian diberi nomor WhatsApp palsu yang mengabarkan jika uang telah ditransfer, padahal korban telah menjadi korban penipuan.

Setelah melaporkan kejadian tersebut ke polisi, Polresta Malang Kota berhasil mengendus keberadaan tiga dari empat pelaku di Cirebon. Meskipun satu pelaku berhasil melarikan diri, polisi terus melakukan pengembangan untuk mengungkap semua keterlibatan dalam kasus ini.

Tragis! Seorang Ustaz Dikeroyok Kelompok Pegawai Bank Keliling

"Pengembangan terus kami lakukan untuk membawa semua pelaku ke arah hukum. Saat ini, ketiga pelaku yang berhasil kami amankan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kompol Danang.

Pihak kepolisian terus menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan baru dan tidak tergoda dengan tawaran-tawaran yang terlalu menggiurkan, mengingat tindak kejahatan semakin meningkat mendekati hari raya idul fitri 2024.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru