Heboh Akun Kaskus Fufufafa: Diduga Milik Gibran Rakabuming Raka, Istana dan Kominfo Beri Klarifikasi
Salah satu warga setempat, Wandi, yang berada di lokasi kejadian, menyaksikan pelajar tersebut menangis histeris setelah menyadari motornya hilang.
“Dia langsung menangis. Katanya ada orang yang minta diantar untuk mengirimkan laptop, terus motornya dipinjam. Saya juga kurang jelas, tapi anak itu menangis terus di situ,” ungkap Wandi.
Wandi juga menambahkan bahwa warga sekitar merasa bingung karena pelajar tersebut hanya memegang sebuah map sebagai barang yang ditinggalkan oleh pelaku.
"Anak itu bawa map, saya bilang untuk menyimpannya sebagai bukti. Tapi motornya sudah dibawa pergi oleh orang itu," lanjutnya.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi, terlihat bahwa pelajar tersebut diturunkan oleh pelaku di depan salah satu rumah warga di Pondok Aren, sebelum sepeda motornya diambil.
Usai Batal Periksa Kaesang, KPK Kini Batalkan Pemanggilan Bobby Nasution Terkait Klarifikasi Penggunaan Jet Pribadi
"Anak itu cuma dikasih map, warga sempat ingin membantunya, tapi dia menolak untuk diantar," tutup Wandi.
Kasus ini pun tengah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib untuk menemukan pelaku penipuan serta mengembalikan sepeda motor korban.***