Per September 2024 Matahari tutup 7 gerai
Polisi kini tengah menyelidiki penyebaran rekaman video yang viral tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa beberapa saksi, termasuk peserta transgender, akan diperiksa.
"Iya, nanti bagian yang akan didalami juga," katanya kepada wartawan pada Selasa (6/8/2024).
Kombes Pol Ade Ary menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap peserta transgender akan dilakukan pada tahap berikutnya. Saat ini, polisi akan memanggil penanggung jawab acara serta pihak hotel selaku penyelenggara acara untuk dimintai klarifikasi.
"Diawali dari penanggung jawab lokasi, penanggung jawab acara, hingga beberapa pihak yang diperlukan untuk dimintai klarifikasi," ujarnya.
Kombes Pol Ade Ary menambahkan bahwa penyidik akan menggali lebih jauh mengenai proses penyelenggaraan ajang kecantikan transgender ini. Polres Metro Jakpus sedang melakukan pendalaman terhadap penanggung jawab acara dan pihak hotel.
"Pasti ada komunikasi dengan penyelenggara. Inilah yang didalami, alasan apa, tujuan apa, proses pengajuan pemberitahuan, hingga kenapa tidak ajukan izin kepada stakeholder terkait," jelasnya.
Ribuan Demonstran Serbu Istana PM Bangladesh, Tuntut Segera Mengundurkan Diri
Menurut hasil koordinasi dengan Polres Metro Jakpus dan Direktorat Intelkam, kontes kecantikan transgender ini dipastikan tidak memiliki izin.
"Kegiatan kontes ratu kecantikan tidak memiliki izin, tidak memberitahu kepada Polsek Sawah Besar dan tidak ajukan perizinan ke Polres dan Polda," ujar Ade Ary.***