Website Thinkedu

Tragis, Kepala Diplomat Muda Ditemukan Tewas Terlilit Lakban di Kamar Kos

Tragis, Kepala Diplomat Muda Ditemukan Tewas Terlilit Lakban di Kamar Kos
Foto : Instagram/@indonesiainba
Lingkaran.id - Duka mendalam menyelimuti Kementerian Luar Negeri RI setelah salah satu diplomat muda mereka, Arya Daru Pangayunan, ditemukan tewas secara tragis di kamar indekosnya yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 8 Juli 2025.

Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan kepala dililit lakban di kamar kos yang beralamat di Jalan Gondangdia Kecil. Kejadian ini sontak mengejutkan banyak pihak, terutama rekan-rekannya di dunia diplomasi dan akademisi.

Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo Resmi Jadi Tersangka Korupsi Revitalisasi Pasar Cinde, Langsung Ditahan

Arya diketahui lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 15 Juli 1986. Usianya kini 39 tahun. Dari informasi yang dihimpun melalui akun LinkedIn miliknya, Arya merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan konsentrasi di bidang Hubungan Internasional.

Karier diplomatiknya dimulai sejak bergabung dengan Kementerian Luar Negeri pada tahun 2014. Namun, pengalaman internasionalnya sudah dimulai lebih awal. Ia pernah menjabat sebagai staf di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon pada periode 2011–2013.

Perjalanan kariernya terus menanjak. Arya pernah bertugas sebagai Third Secretary di Kedubes RI Dili serta Second Secretary di Kedubes RI Buenos Aires, Argentina pada kurun waktu 2018–2022. Hingga sebelum wafat, Arya tengah menjabat sebagai Diplomat Ahli Muda di Direktorat Perlindungan WNI, Kemenlu RI.

Di luar pekerjaannya sebagai diplomat, Arya juga dikenal aktif di media sosial. Ia sempat memiliki kanal YouTube bernama Arya Daru Pangayunan, meski sudah tidak aktif mengunggah konten sejak 2020. Di Instagram pribadinya, @ddaru_chee, Arya kerap membagikan hobinya di bidang otomotif.

Arya diketahui telah menikah dengan Meta Ayu Puspitantri, dan dari pernikahan tersebut dikaruniai dua anak. Ia juga merupakan menantu dari Prof. Basu Swasta Dharmmesta, seorang Guru Besar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada.

Anak Pejabat Polisi Gunakan Mobil Dinas Propam untuk Pacaran, Diduga Terlibat Tabrak Lari

Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Arya. Dugaan sementara mengarah pada unsur kekerasan, mengingat kondisi fisik korban saat ditemukan. Pihak berwajib belum memberikan keterangan resmi mengenai kronologi lengkap dan motif di balik kematian korban.

Pihak keluarga dan Kementerian Luar Negeri RI juga belum memberikan pernyataan publik terkait insiden tersebut.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada