Lingkaran.id- Insiden nahas menimpa seorang remaja berinisial MRS (18) yang disabet celurit saat hendak pulang ke rumah hingga korban tewas oleh empat pria di Jalan Cilobak RT 1/7, Pangkalan Jati, Cinere, Kota Depok.
Kejadian berawal saat korban MRS bersama tujuh temannya sedang nongkrong di Jalan Cilobak dan hendak pulang ke rumah, namun saat hendak pulang , datang empat pelaku yang mebawa senjata tajam mengejar korban bersama teman-temannya, hal ini diungkapkan oleh Kaur Humas Polres Depok , Iptu Made Budi.
2 Versi Berbeda Kronologi Guru Dianiaya Wali Murid Gunakan KetapelKorban sempat berlari untuk menghindari kejaran para pelaku berupaya menyelamatkan diri dan sempat melakukan perlawanan, namun korban terjatuh hingga akhirnya para pelaku menyabetkan celurit kea rah tubuh korban sebanyak dua kali. Insiden tersebut terjadi pada Senin, 7 Agustus 2023. pukul 03.50 WIB. Sebelum kejadian, korban bersama tujuh orang temannya sedang nongkrong di Jalan Cilobak.
"Keterangan saksi, saat itu korban sempat melawan dengan cara melemparkan botol ke arah para pelaku. Setelah itu korban berusaha lari, namun terjatuh," ungkap Iptu Made Budi pada Selasa (8/8/2023).
Saling Lapor!! Kini Pihak Keluarga Pelaku Laporkan Balik Guru Yang Terkena Ketepel KepolisiIptu Made Budi juga menyebutkan bahwa korban sempat dilarikan ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, namun akibat luka sabetan senjata tajam tersebut membuat korban kehabisan banyak darah dan meninggal dunia.
"Korban sempat dilarikan ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia," jelas Iptu Made Budi.
Belum diketahui secara jelas motif peyerangan yang dilakukan empat pelaku terhadap korban. Keempat pelaku telah berhasil diamankan, hal ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida.
"Sudah diamankan. Mereka yang diduga melakukan penyerangan ini masih diperiksa," tegas Kompol Jun Nurhaida.***