Profil dan Kontroversi Ade Armando
Ratih Handayani Selasa, 12 April 2022 | 13:27
Lingkaran - Ade Armando babak belur dihajar massa di tengah aksi demo yang berlangsung di depan Gedung DPR Jakarta pada Senin (11/4/22). Beberapa pendemo juga berusaha melucuti celana Ade hingga terjatuh.
Kronologi Pengeroyokkan dan Kondisi Terkini Ade Armando
Dikutip dari berbagai sumber, Ade Armando merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) di Universitas Indonesia (UI). Sebelumnya, ia bersekolah di SMA 2 Bogor kemudian melanjutkan kuliah di FISIP UI. Setelah lulus, ia mengabdikan dirinya sebagai dosen di tempat ia berkuliah.
Pria kelahiran Jakarta, 24 September 1961 itu juga pernah menjadi Anggota Komisi Penyiaran (KPI) periode 2004-2007 dan menjadi Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews pada 2001-2002. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pegiat media sosial yang kerap menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Beberapa diantaranya adalah Ade Armando pernah menuliskan kalimat di akun facebooknya bahwa "Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues,". Akibat unggahan tersebut, ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan dugaan Pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pahami Hal-Hal Berikut Ini Sebelum Melakukan Demo
Ia juga pernah mengunggah foto Habib Rizieq bersama sejumlah ulama menggunakan topi Santa Claus. Akibat unggahannya itu, ia dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian bernuansa SARA.
Selain itu, pada 2015 lalu ia pernah menyebut jika LGBT tidak diharamkan dalam Islam. Menurutnya, LGBT itu bawaan lahir dan Al-Qur'an tidak pernah melarang homoseksual. Yang dilarang adalah perilaku seks sodomi.
Seorang Pria Membentangkan Kain Kafan Saat Presiden Jokowi ke Jambi
Kini, ia kembali menjadi sorotan publik karena peristiwa pengeroyokan yang dialaminya pada demo 11 April kemarin.***
Kronologi Pengeroyokkan dan Kondisi Terkini Ade Armando
Dikutip dari berbagai sumber, Ade Armando merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) di Universitas Indonesia (UI). Sebelumnya, ia bersekolah di SMA 2 Bogor kemudian melanjutkan kuliah di FISIP UI. Setelah lulus, ia mengabdikan dirinya sebagai dosen di tempat ia berkuliah.
Pria kelahiran Jakarta, 24 September 1961 itu juga pernah menjadi Anggota Komisi Penyiaran (KPI) periode 2004-2007 dan menjadi Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews pada 2001-2002. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pegiat media sosial yang kerap menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Beberapa diantaranya adalah Ade Armando pernah menuliskan kalimat di akun facebooknya bahwa "Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues,". Akibat unggahan tersebut, ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan dugaan Pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pahami Hal-Hal Berikut Ini Sebelum Melakukan Demo
Ia juga pernah mengunggah foto Habib Rizieq bersama sejumlah ulama menggunakan topi Santa Claus. Akibat unggahannya itu, ia dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian bernuansa SARA.
Selain itu, pada 2015 lalu ia pernah menyebut jika LGBT tidak diharamkan dalam Islam. Menurutnya, LGBT itu bawaan lahir dan Al-Qur'an tidak pernah melarang homoseksual. Yang dilarang adalah perilaku seks sodomi.
Seorang Pria Membentangkan Kain Kafan Saat Presiden Jokowi ke Jambi
Kini, ia kembali menjadi sorotan publik karena peristiwa pengeroyokan yang dialaminya pada demo 11 April kemarin.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru