ThinkEdu

OJK Catat Utang Warga RI di Paylater Capai Rp 6,81 Triliun pada Mei 2024

OJK Catat Utang Warga RI di Paylater Capai Rp 6,81 Triliun pada Mei 2024
Foto : Freepik
Lingkaran.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa total piutang dalam pembiayaan perusahaan Buy Now Pay Later (BNPL) mencapai Rp 6,81 triliun pada Mei 2024.

Kepala Eksekutif Pengawasan Lembaga Pembiayaan mengungkapkan bahwa Perusahaan Modal Ventura, LKM, dan LJK Lainnya (OJK), Agusman, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (8/7/2024).

Tragis! Seorang Konten Kreator Meninggal Usai Mukbang Ayam Goreng, ini Penyebabnya

Menurut Agusman, jumlah penyaluran piutang pembiayaan BNPL mengalami peningkatan sebesar 33,64 persen secara year on year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pembiayaan BNPL di Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup besar sejalan dengan perkembangan perekonomian berbasis digital," tambahnya.

Tragis! Karyawan Koperasi Tewas Dibakar Saat Tagih Utang, Ditemukan Tinggal Kerangka

Agusman juga mengungkapkan bahwa regulasi terkait layanan BNPL masih dalam tahap kajian. Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan layanan BNPL serta memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia.

"Kajian tersebut mencakup persyaratan perusahaan pembiayaan yang menyediakan layanan paylater, pengelolaan sistem informasi, perlindungan data pribadi, audit trail, sistem keamanan, penggunaan data pribadi, kerjasama dengan pihak lain, dan manajemen risiko," jelasnya.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik