Tragis! Karyawan Koperasi Tewas Dibakar Saat Tagih Utang, Ditemukan Tinggal Kerangka
Adiknya, Leah Apatan, mengungkapkan bahwa Dongz, yang akrab disapa Manoy, diduga mengalami henti jantung setelah membuat video mukbang tersebut. Ia segera dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Leah Apatan menyayangkan berbagai komentar negatif yang muncul di media sosial, di mana banyak netizen Filipina mengkritik keras kejadian tersebut.
"Ada banyak komentar yang mengatakan Manoy pantas meninggal karena rakus terhadap makanan, tapi itu hanya sekedar konten. Dia tidak makan banyak. Dia tidak juga menghabiskan makanan di piringnya. Manoy tidak serakah dan dia menolong orang lain," ujar Leah pada Senin (8/7/2024).
Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, tim medis menyampaikan bahwa Dongz Apatan meninggal akibat stroke hemoragik, yaitu kondisi di mana pembuluh darah dalam otak pecah. Dokter jantung Tony Leachon menjelaskan bahwa stroke hemoragik bisa terjadi karena pembekuan darah di otak yang menyebabkan tekanan darah meningkat dan pembuluh darah di otak pecah. Menurut Leachon, salah satu faktor risiko stroke hemoragik adalah konsumsi makanan tinggi garam yang berlebihan dan terus menerus.
Mantan Ketua KPU Beri Nafkah Rp 30 Juta/Bulan kepada CAT, Dekati 70% Gaji Bulanannya
"Menurut dokter yang merawatnya di IGD, dia mengalami pembekuan darah di otak. Itu berarti tekanan darahnya meningkat dan pembuluh darah di otaknya pecah. Penyebab kematiannya adalah stroke hemoragik," jelas Leachon.
Leachon juga menambahkan bahwa konsumsi makanan asin dan daging secara berlebihan setiap hari dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak, yang akhirnya berujung pada kondisi fatal seperti yang dialami Dongz Apatan.***