Lima hari kemudian, pada 24 Agustus 2025, warga Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, menemukan jasad Brigadir Esco di area perkebunan tidak jauh dari kediamannya. Penemuan ini terjadi sehari setelah ibunda korban menuturkan kecurigaannya kepada sang menantu.
“Sehari sebelum jenazah ditemukan, ibunya sempat menyampaikan kepada pelaku bahwa ia yakin anaknya masih berada di sekitar rumah. Dan benar saja, keesokan harinya almarhum ditemukan,” ungkap Anton Hariawan, kuasa hukum keluarga, Jumat (19/9/2025).
Menurut Anton, sejak awal keluarga tidak menaruh curiga terhadap Rizka karena rumah tangga korban terlihat baik-baik saja. Namun, kecurigaan mulai muncul setelah adanya komunikasi antara Rizka dan orang tua Esco.
“Awalnya tidak ada masalah, tetapi ketika Rizka justru mengatakan sudah meminta bantuan dukun untuk melacak keberadaan korban, di situlah keluarga merasa ada yang janggal,” jelas Anton.
Keanehan lain juga tampak saat proses pemakaman. Rizka memang hadir ketika suaminya dikebumikan, namun tidak sekalipun menghadiri acara tahlilan selepas pemakaman. Sikap ini kian memperkuat dugaan bahwa ada sesuatu yang disembunyikan.
Kecurigaan semakin menguat setelah hasil autopsi memastikan bahwa Brigadir Esco tewas akibat dibunuh, bukan bunuh diri. Anehnya, laporan resmi kepada polisi justru dibuat oleh ayah korban, sementara Rizka sama sekali tidak mengambil langkah hukum.
“Fakta-fakta itu yang akhirnya membuat keluarga semakin yakin bahwa ada peran Rizka dalam peristiwa ini,” tegas Anton.
Kepastian status tersangka Briptu Rizka dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Muhamad Kholid.
“Hasil gelar perkara penyidik menetapkan istri korban sebagai tersangka,” ujarnya kepada awak media.
Meski demikian, polisi masih mendalami motif di balik dugaan pembunuhan ini. Di sisi lain, penelusuran Tribunnewsmaker terhadap akun TikTok milik Rizka menunjukkan adanya potret kehidupan rumah tangga yang tampak harmonis sebelum tragedi terjadi.
Kenaikan Gaji Asn Presiden Prabowo, Siapkan Anggaran Fantastis!
Pasangan ini bahkan sudah dikaruniai dua orang anak. Namun, unggahan-unggahan terakhir Rizka justru bernuansa galau. Dalam salah satu postingan pada 20 Agustus 2025, Rizka mengunggah foto bersama kedua anaknya disertai pesan haru:
“Anakku, seberat apapun duniaku, aku akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu… Ya Allah aku titipkan masa depan anakku…” tulisnya. Di postingan lain, Rizka kembali menuliskan doa agar anak-anaknya terhindar dari kesedihan dan penderitaan.
“Cukup badai di aku, jangan anakku,” tulisnya.
Kini publik masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut terkait motif Briptu Rizka hingga tega menghabisi nyawa suaminya sendiri, yang tak lain adalah sesama aparat penegak hukum.***