Komnas HAM Dapatkan Bahan Dasar Berupa Foto dan Percakapan Kasus Kematian Brigadir J dari 10 Ponsel
Padel M. Agam Sabtu, 06 Agustus 2022 | 8:55
Lingkaran- Kasus tewasnya Brigadir J atau Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat masih dalam proses penyelidikan, pada Jum’at (5/8/2022) Komnas HAM meminta keterangan kepada Tim Siber beserta Tim Khusus Polri terkait pengumpulan bukti-bukti melalui jejak komunikasi ponsel.
"Hari ini kami meminta keterangan dari Tim Siber dan juga Timsus terkait dengan komunikasi yang didapatkan melalui handphone," ungkap Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung.
Ferdy Sambo Ungkapkan Permohonan Maaf 'Jangan Buat Asumsi'
Dari hasil keterangan dari Tim Siber selama empat jam lebih memberikan hasil penyelidikan berupa pemeriksaan 10 ponsel dari total 15 ponsel yang telah disita dan sisa lima ponsel masih dalam proses analisis.
"Sebanyak 15 handphone dan kemudian sepuluh sudah diperiksa, lima sedang dianalisa. Jadi sepuluh sudah diperiksa, lima sedang dianalisis atau diproses," jelas Beka Ulung.
Polri Tetapkan Bharada E Sebagai Tersangka, Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Pagi ini!
Pemeriksaan 10 ponsel yang telah diselidiki menemukan sejumlah dokumen sebagai kelengkapan bukti meliputi foto, akun, hingga bukti percakapan chat. Tim Siber juga menemukan sejumlah dokumen temuan digital lainnya seperti bukti administratif atas kasus kematian Brigadir J.
"Terus kemudian apa saja kira-kira yang tadi kita atau kami mintai keterangan. Jadi yang kami dapatkan terkait foto, kemudian dokumen, kontak, akun, percakapan chat, dan temuan digital lainnya," jelasnya.
Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh Tim Siber dan Tim khusus atas sejumlah temuan yang dijadikan bahan dasar yang juga akan di Analisa lebih dalam oleh Tim Komnas HAM.
"Penutup proses permintaan keterangan, kami mendapat sejumlah raw material jadi bahan-bahan dasar soal percakapan dan yang lain sebagainya. Itu akan kami analisa lebih lanjut," ujarnya.***
"Hari ini kami meminta keterangan dari Tim Siber dan juga Timsus terkait dengan komunikasi yang didapatkan melalui handphone," ungkap Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung.
Ferdy Sambo Ungkapkan Permohonan Maaf 'Jangan Buat Asumsi'
Dari hasil keterangan dari Tim Siber selama empat jam lebih memberikan hasil penyelidikan berupa pemeriksaan 10 ponsel dari total 15 ponsel yang telah disita dan sisa lima ponsel masih dalam proses analisis.
"Sebanyak 15 handphone dan kemudian sepuluh sudah diperiksa, lima sedang dianalisa. Jadi sepuluh sudah diperiksa, lima sedang dianalisis atau diproses," jelas Beka Ulung.
Polri Tetapkan Bharada E Sebagai Tersangka, Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Pagi ini!
Pemeriksaan 10 ponsel yang telah diselidiki menemukan sejumlah dokumen sebagai kelengkapan bukti meliputi foto, akun, hingga bukti percakapan chat. Tim Siber juga menemukan sejumlah dokumen temuan digital lainnya seperti bukti administratif atas kasus kematian Brigadir J.
"Terus kemudian apa saja kira-kira yang tadi kita atau kami mintai keterangan. Jadi yang kami dapatkan terkait foto, kemudian dokumen, kontak, akun, percakapan chat, dan temuan digital lainnya," jelasnya.
Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh Tim Siber dan Tim khusus atas sejumlah temuan yang dijadikan bahan dasar yang juga akan di Analisa lebih dalam oleh Tim Komnas HAM.
"Penutup proses permintaan keterangan, kami mendapat sejumlah raw material jadi bahan-bahan dasar soal percakapan dan yang lain sebagainya. Itu akan kami analisa lebih lanjut," ujarnya.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru