Emas Murni 2,6 Kilogram di Kubah Masjid Raib, Diduga Dicuri
Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda MYS Djamaludin, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan saksi-saksi sementara tengah dianalisai untuk mengidentifikasi pelaku pencurian, termasuk kemungkinan otak di balik kejadian ini.
"Para penyidik memang menginap di desa itu sekarang. Alasan agar memudahkan kerja-kerja penyelidikan," ungkap Aipda MYS Djamaludin.
Pembunuhan Brutal Bocah 5 Tahun: Ibu Kandung Jadi Tersangka
Dalam tahap awal penyelidikan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk Ibrahim, warga setempat yang pertama kali mengetahui dan melaporkan hilangnya hiasan emas murni yang terpasang di kubah masjid.
"Kemungkinan ada penambahan saksi lagi, tergantung keperluan penyelidikan. Penyidik lagi mengumpulkan barang bukti juga," jelas Aipda MYS Djamaludin.
Kementerian Agama Umumkan Hasil Sidang Isbat Penetapan Awal Puasa Ramadhan 1445 H
Sehari sebelum kehilangan hiasan emas tersebut, warga desa melaporkan adanya sejumlah pria tak dikenal yang sering masuk ke desa dan berlalu-lalang di depan masjid.
Meski warga tidak menghiraukan kehadiran mereka pada awalnya, kejadian itu menjadi sorotan setelah hiasan emas di kepala kubah masjid ditemukan hilang pada pagi Senin (4/3/2024).
Pihak berwenang berharap hasil penyelidikan dapat segera mengungkap fakta-fakta terkait pencurian ini dan membawa pelaku ke ranah hukum. Masyarakat pun diminta untuk memberikan informasi yang mungkin dapat membantu penyelidikan demi mengembalikan keamanan di Desa Kaiely.***
