Lingkaran - Delapan hari berlalu, putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terseret arus di Sungai Aare Swiss pada (26/5/22) lalu tak kunjung ditemukan.
Setelah satu minggu pencarian Eril dilakukan, pihak keluarga dan MUI Jawa Barat melakukan pertemuan pada Kamis (2/6/22) malam pukul 19.00-19.30 WIB di kantor MUI Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut, pihak keluarga menyebutkan bahwa Ridwan Kamil serta keluarga sudah mengikhlaskan dan meyakini jika Eril telah meninggal dunia akibat terseret arus di Sungai Aare.
Pamit Pulang ke Indonesia Atalia Praratya sang ibunda Eril, Lepaskan Kepergian Sang PutraIstri Ridwan Kamil, Atalia Praratya juga menuliskan pesan di akun instagram pribadinya yang menunjukkan bahwa ia telah ikhlas dan menitipkan putranya kepada Sang Pencipta.
"Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada...," tulis Atalia.
Pihak MUI membuat surat edaran yang menyerukan seluruh umat muslim untuk melakukan sholat goib atas nama almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada hari ini Jumat (3/6/22). Sholat goib dilakukan karena jenazah belum ditemukan sedangkan jenazah harus segera disholatkan.
Surat edaran tersebut dibuat setelah melakukan konsultasi dengan pihak keluarga. Bahkan Ridwan Kamil juga ikut hadir secara virtual dalam pembuatan surat edaran tersebut yang menunjukkan bahwa Ridwan Kamil dan keluarga sudah ikhlas jika Eril telah dinyatakan meninggal dunia.
Pencarian Eril Putra Sulung Ridwan Kamil Belum Temukan Titik Terang. Keluarga Ikhlas pada TakdirMeskipun telah dinyatakan meninggal dunia, pencarian Eril masih tetap dilakukan dan masih menjadi prioritas. Status pencarian Eril pun diubah dari mencari orang hilang menjadi mencari orang yang tenggelam. Perubahan status pencarian tersebut menjadi isyarat jika orang yang dicari kemungkinan sudah meninggal dunia.***