Setelah itu, Suminta diminta untuk menemui aparat di kelurahan setempat. Di sana, ia melihat pelaku yang sudah berada di dalam mobil penegak hukum.
"Saya tadi ditelepon Binmapos, disuruh menghadap ke kelurahan, ternyata pelaku sudah ada di dalam mobil dan kita enggak tahu penangkapannya di mana," ujarnya.
Suminta juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengenal terduga pelaku, karena pelaku tidak pernah melapor kepada RT setempat. Ia menambahkan bahwa salah satu pelaku dikenal sebagai penjual donat yang berjualan di sekitar Jembatan Satu Rawalumbu.
Aksi Sekelompok WNI di Osaka Jepang Picu Keresahan Hingga Ganggu Pejalan Kaki
"Aktivitasnya jualan donat, tapi jualannya di daerah Jembatan Satu Rawalumbu," jelasnya.
Dalam penggeledahan yang dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri, sejumlah barang bukti berhasil diamankan. Barang-barang yang disita antara lain tiga buah buku dan satu kartu keluarga.
"Ada barang bukti yang diamankan, yang ditemukan itu tiga buku dan satu buah kartu keluarga," tutup Suminta.***