Bodyguard tersebut, yang tampak tegap dan berpenampilan menonjol, melontarkan ancaman kepada awak media dengan kata-kata yang mengarah pada tindakan intimidasi.
"Tolong jangan shoot saya, sempat ada saya di TV, saya culik satu orang," ujar bodyguard tersebut. Ucapan ini langsung memicu reaksi dari para jurnalis.
Kejadian ini segera viral di media sosial, memicu reaksi negatif dari publik dan menambah ketegangan dalam situasi tersebut. Setelah video ancaman bodyguard tersebut menyebar luas, ia akhirnya meminta maaf secara terbuka. Dalam permintaan maafnya, bodyguard tersebut mengakui kesalahannya dan menjelaskan bahwa ucapannya merupakan respons refleks yang tidak seharusnya terjadi.
Pembunuhan Tragis! Ibu Tega Habisi Dua Anak Kandungnya
"Mohon maaf kepada rekan-rekan media atas perkataan saya yang tidak pantas. Saya merasa salah dan sekali lagi minta maaf. Mungkin saya berkata demikian secara refleks dan saya benar-benar menyesal," ujar bodyguard tersebut dalam pernyataan permintaannya.
Sebelumnya, Atta Halilintar bersama Aurel Hermansyah tiba di Polres Jakarta Selatan sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka menghadapi situasi di polres hingga pukul 20.00 WIB, di mana Atta memberikan keterangan singkat dan segera pergi menuju mobilnya setelahnya.***