Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, menyatakan bahwa sebanyak 21 saksi sudah diperiksa dalam proses ini untuk mengungkap kasus dugaan perundungan yang menimpa NS.
Pembunuhan Tragis! Ibu Tega Habisi Dua Anak Kandungnya
"Sampai hari ini sudah 21 saksi kita periksa," ujar Choirul pada Selasa, 3 Agustus 2024.
Dari jumlah tersebut, 16 saksi merupakan siswa, 4 di antaranya adalah guru, dan seorang lainnya adalah kakak korban yang menjadi pelapor dalam kasus ini.
Choirul juga menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap korban belum bisa dilakukan karena kondisi kesehatan korban. Menurut dokter, korban belum dapat diingatkan kembali tentang kejadian tersebut.
Seorang Dosen Ditemukan Tewas Mengenaskan di Dalam Kamar
"Tinggal memeriksa korban, tapi belum boleh sama dokter karena masih belum boleh diingatkan kejadian-kejadiannya. Kita masih menunggu petunjuk dokter psikologi kapan boleh dilakukan pemeriksaan," ungkap Choirul.
Sementara itu, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang untuk menjalani visum. Hasil visum ini nantinya akan menjadi bagian penting dari penyelidikan lebih lanjut.
"Kita tunggu hasil visum korban juga," tambahnya.***