Lingkaran – ByteDance Ltd. yang menaungi aplikasi TikTok dikabarkan telah menemui pejabat pemerintah China dan bersedia untuk mematuhi persyaratan keamanan data sebelum melakukan
go public. Raksasa teknologi China lainnya seperti Douyin dan Toutiao, telah memulai persiapan untuk melakukan penawaran umum perdana, seperti dikutip dari Bloomberg (13/7/21).
TikTok Kembali Berurusan Dengan Otoritas Inggris dan EropaNamun ByteDance berhati-hati mengingat perubahan perturan baru-baru ini yang diterapkan oleh pemerintah China. Perusahaan secara teratur bertemu dengan regulator di Beijing tentang berbagai masalah terkait keamanan data dan melakukan diskusi sebagai bagian dari upaya perusahaan memenuhi persyaratan IPO.
Menurut laporan
The Wall Street Journal, regulator tidak pernah meminta melakukan penundaan penawaran saham ByteDance, namun regulator khawatir tentang kepatuhan keamanan data pada aplikasi tersebut.
Di pasar saham nilai ByteDance tetap stabil sekitar $330 miliar dalam kurun waktu satu bulan terakhir, menurut salah satu sumber internal yang mengetahui nilai tersebut.
China Menyelidiki KE Holdings terkait AntitrustByteDance saat in tengah mempertimbangkan rencana mengumpulkan setidaknya beberapa miliar dolar dari daftar aset di China. Saat ini perusahaan tengah memilih tempat untuk listing IPO yaitu antara Hong Kong dan Amerika Serikat. ***