The People’s Cafe & Djournal Coffee Hadir di Palembang Icon Mall, Yuk Serbu Promo dan Icip Menu Andalannya
Upaya ini sekaligus menjadi sinyal perlawanan terhadap meningkatnya jumlah konten yang dibuat secara berulang, diproduksi secara massal, atau dihasilkan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) tanpa adanya kontribusi kreatif dari manusia.
YouTube menyatakan bahwa langkah ini penting untuk menjaga kualitas ekosistem kreator dan memastikan bahwa penghargaan finansial hanya diberikan kepada mereka yang menghadirkan nilai tambah melalui ide orisinal, narasi unik, dan pendekatan personal yang tidak bisa direplikasi oleh mesin.
30 Wamen Duduki Jabatan di BUMN, Tuai Kritik: Rakyat Sulit Kerja, Pejabat Bisa Rangkap
Dengan aturan baru ini, kreator konten yang mengandalkan AI untuk membuat video secara otomatis tanpa sentuhan manusia yang berarti berpotensi kehilangan akses terhadap fitur monetisasi. Kebijakan ini juga menjadi bentuk komitmen YouTube dalam mendukung kreator sejati yang membangun konten dengan usaha dan kreativitas, bukan sekadar mendaur ulang atau mengandalkan kecanggihan teknologi semata.
Langkah strategis ini diperkirakan akan berdampak besar terhadap tren pembuatan konten di platform tersebut, serta mendorong peningkatan kualitas dalam komunitas kreator YouTube secara global.***