Lingkaran – Pertumbuhan ekonomi Indonesia melesat hingga 7,07 persen pada kuartal II 2021. Capaian ini sekaligus mengantarkan RI keluar dari resesi yang sudah menghantam ekonomi Indonesia selama 9 bulan terakhir.
Pertamina Buka Lowongan KerjaBadan pusat statistik (BPS) mencatat pertumbuhan itu ditopang oleh beberapa komponen utama. Komponen itu adalah konsumsi rumah tangga dan investasi yang ditopangnya mencapai 84,9 persen.
Rincinya, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,93 persen atau telah mencapai rata-rata pertumbuhan konsumsi sebelum pandemi Covid-19, sedangkan investasi tumbuh 7,54 persen.Meskipun tumbuh tinggi bahkan melebihi ekspektasi pasar dan pemerintah, namun itu semua ternyata tidak dirasakan oleh masyarakat luas dan sektor rill.
Dari sisi kesejahteraan masyarakat, tengok saja capaian penyerapan tenaga kerja. Pertumbuhan ekonomi tinggi itu belum mampu menciptakan banyak peluang bagi masyarakat.