ThinkEdu

Fase Pada Manajemen Project 'Life Cycle Project'

Fase Pada Manajemen Project 'Life Cycle Project'
Foto : freepik/@mindandi
Lingkaran.id- Dalam pelaksanaan suatu manajemen proyek tentunya akan melalui sejumlah tahapan atau life cycle proyek sehingga sebuah proyek akan terlaksana dengan baik.

Secara umum tahapan sebuah proyek tersusun atas empat fase pelaksanaan dengan tahapan atau ciri yang berbeda di setiap fasenya, yakni terdapat fase perumusan masalah, pencarian solusi terhadap masalah, penerapan solusi monitoring.

Aplikasi PC Gratis Alternatif Aplikasi Premium Yang Mahal

Diketahui setiap fase atau tahapan manajemen sebuah proyek didasarkan pada jenis proyeknya sehingga akan berbuda pula perspektif terhadap kebutuhan fase setiap pelaksanaan proyek tersbut, misal fase pada proyek IT tentunya akan berbeda dengan kebutuhan fase atau tahapan pada penerapan manajemen proyek pada konstruksi.

Pada kali ini lingkaran.id akan memberikan pandangan atau prespektif terhadap life cycle proyek IT berupa pembangunan sebuah sistem yang tersusun atas 7 fase atau tahapan dalam pelaksanaan manajemen proyek, yakni sebagai berikut :

-Discovery phase merupakan tahapan penemuan awal terhadap business process dengan melakukan identifikasi proses bisnis pada sebuah proyek dengan tujuan memodelkan proses bisnis yang berjalan nantinya.

Tips Memilih Laptop Untuk Mahasiswa

- Concept phase merupakan tahapan atau fase pembuatan konsep yang focus Triple Constraints, yang   yang dibatasi oleh tiga aspek utama yaitu scope (ruang lingkup), schedule/time (jangka waktu), dan cost/budget (biaya) dalam pelaksanaan sebuah proyek.

- Design Phase merupakan tahapan desain yang dilakukan dari hasil analisis yang kemudian melakukan perancangan sebuah sistem yang akan dikembangkan berdasarkan data.

- Execution phase merupakan tahap pelaksanaan proyek yang berfokus pada ketersidaan sumber daya manusia (SDM) terkait alokasi kebutuhan tim, pemberian jobdesk atau pekejaan kepada tim serta scheduling atau penjadwalan sesuai dengan waktu proyek.

- Quality assurance phase merupakan tahapan yang berisi proses untuk memastikan produk (sistem) yang dikembangkan sesuai dengan requirement (persyaratan atau standar yang telah disepakati) oleh klien, biasanya pada tahapan ini dilakukan oleh Seorang QA bertangung jawab akan kualitas produk meliputi metode, pengkodean, software engineering, serta  merumuskan requirement pada proyek.

- Implementasi phase merupakan tahapan implementasi pada hasil pekerjaan yang menguraikan setiap progres pekerjaan yang telah dilakukan oleh tim yang akan mencakup semua bagian proyek terhadap penyelesain atau testing sebuah produk atau sistem yang dikembangkan.

- Closure phase merupakan Tahapan akhir atau penutupan manajemen proyek berupa hasil akhir sebuah produk sistem yang dikembangkan yang kemudian akan dipersentasikan atau disajikan kepada klien atau para pemangku kepentingan dan setelah hasil akhir disetujui, maka produk akan dirilis dan manajer proyek akan meninjau dan menyelesaikan terkait dokumen-dokumen yang diperlukan dalam mengakhiri proyek tersebut.***

 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Webinar Thinkedu
Berita Terbaru