Website Thinkedu

Dunia Sedang DIhantui Tantangan Ekonomi Pasca Covid-19

Dunia Sedang DIhantui Tantangan Ekonomi Pasca Covid-19
Foto : Instagram / smindrawati - tautan
Lingkaran id- Pasca-pandemi Covid-19 dunia ternyata semakin kacau. Pasalnya, tensi geopolitik semakin meruncing. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja pemerintah dan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (30/5/2023).

"Pasca pandemi tantangan kita tidak berarti makin mudah, tensi geopolitik menjadi faktor dominan," kata Sri Mulyani.

"Sama seperti di mana saja, politik itu unpredictable," paparnya.

Apriyani/Fadia Siap Ladeni Duet Jepang Di Babak 16 Besar Thailand Open 2023 Hari Ini

Kondisi ini berbeda dengan krisis ekonomi yang bisa diprediksi melalui business cycle. Alhasil, ketidakpastian semakin tinggi dan menciptakan fragmentasi, deglobalisasi dan bahkan yang meruncing menimbulkan perang sudah terjadi.

"Karena ini menyangkut dua kekuatan besar, Amerika dan RRT, di mana Asia kini menjadi medan bagi dua kekuatan besar ini," lanjut Sri Mulyani.

Instrumen-instrumen yang biasanya digunakan dalam konteks ekonomi seperti fiskal hingga ekspor dan impor saat ini pun katanya sudah semakin dimanfaatkan oleh negara-negara dunia untuk menekan negara lain yang dianggap bukan sekutunya.

Maka muncul istilah re-shoring yang makin terbatasnya hubungan dagang, demikian juga friendshoring, decoupling, hingga chip war.

Teddy Minahasa Resmi Diberhentikan Tidak Dengan Hormat

"Mereka menggunakan re-shoring, friendshoring atau decoupling, tidak tergantung pada negara yang bukan sekutunya dan bahkan kalau perang secara militer terjadi, perang secara ekonomi sudah berlangsung," katanya.

Dengan adanya fragmentasi ini, posisi dolar AS juga terpengaruh. Dunia tengah marak fenomena buang dolar alias dedolarisasi. Beberapa negara mulai mengantisipasi tren tersebut.
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada