ThinkEdu

Skrining Kesehatan Gratis Sebagai Kado Ulang Tahun dari Negara Mulai 2025

Skrining Kesehatan Gratis Sebagai Kado Ulang Tahun dari Negara Mulai 2025
Foto: Urban Origami from Pixabay
Lingkaran.id -Di tahun 2025 mendatang, masyarakat Indonesia akan menerima kado ulang tahun yang sangat bermanfaat, yakni skrining kesehatan gratis. Program ini diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia.

Berbeda dengan skrining yang sudah ada dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang mencakup 14 jenis penyakit, program skrining kesehatan gratis ini akan menyasar berbagai kelompok usia dengan tujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini.

Tutup Jumlah Gerai Hingga Lakukan PHK Massal 2.274 Karyawan, KFC Indonesia Merugi Rp 557 Miliar

Kenapa Skrining Kesehatan Gratis?

Melalui program ini, Kemenkes berharap bisa mengoptimalkan deteksi dini berbagai penyakit dan memastikan masyarakat mendapatkan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan usia dan kondisinya. Skrining kesehatan bukan hanya penting untuk mendeteksi penyakit sejak dini, tetapi juga berfungsi untuk mencegah penyakit yang dapat berkembang menjadi lebih serius.

Menurut Kemenkes, skrining kesehatan gratis ini adalah bentuk hadiah ulang tahun yang diberikan kepada setiap warga negara yang berulang tahun pada tahun 2025, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan memperkuat pencegahan penyakit di seluruh lapisan masyarakat.

"Tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan masyarakat mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan sesuai dengan usia dan kondisi fisiknya. Ini adalah upaya preventif yang sangat penting, terutama dalam mendeteksi penyakit yang dapat dicegah lebih awal," ungkap pihak Kemenkes melalui keterangan resminya.

Kejagung Bantah Penggeledahan di Ruang Stafsus Budi Arie, Sebut Video Terkait Kasus TPPU Duta Palma

Pengelompokan Skrining Berdasarkan Usia

Program skrining kesehatan gratis ini akan dilakukan sesuai dengan kategori usia, yang mencakup balita, remaja, dewasa, dan lansia. Berikut ini adalah jenis pemeriksaan yang akan dilakukan berdasarkan kelompok usia:

  1. Skrining Balita
    Untuk balita, pemeriksaan kesehatan akan difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. Deteksi dini terhadap kondisi ini memungkinkan penanganan lebih cepat, yang dapat mencegah kematian atau kecacatan pada anak.

  2. Skrining Remaja (di bawah 18 tahun)
    Pada usia remaja, skrining akan meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak-anak dan remaja, seperti obesitas yang dapat memicu penyakit kronis di kemudian hari.

  3. Skrining Dewasa
    Untuk kelompok dewasa, pemeriksaan akan fokus pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara, kanker serviks, dan kanker prostat. Kanker-kanker ini merupakan penyebab utama kematian di Indonesia, khususnya di kalangan wanita.

  4. Skrining Lansia
    Bagi lansia, skrining akan meliputi pemeriksaan untuk kondisi yang sering dialami pada usia lanjut, seperti Alzheimer, osteoporosis, serta masalah kesehatan umum terkait penuaan. Pemeriksaan dini dapat membantu mengelola gejala dan mencegah komplikasi serius.

Lokasi Skrining Kesehatan Gratis

Pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dilakukan di berbagai Puskesmas dan sekolah-sekolah sesuai dengan kategori usia masing-masing. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan tanpa harus menunggu antrean panjang.

Untuk memastikan keberhasilan program ini, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Kerja sama ini akan mempermudah pendataan dan verifikasi masyarakat yang berhak menerima skrining kesehatan gratis.

Gibran Rakabuming Buka Kanal 'Lapor Mas Wapres' Untuk Akses Langsung Masyarakat Ke Istana

Pentingnya Skrining Kesehatan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah berharap bahwa dengan adanya skrining kesehatan gratis, masyarakat Indonesia dapat lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya dan melakukan tindakan preventif lebih dini. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit yang dapat dicegah melalui deteksi dini.

"Ini adalah salah satu langkah besar untuk mempromosikan kesehatan preventif di masyarakat. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kita bisa lebih cepat mengetahui kondisi kesehatan kita dan mencegah penyakit yang lebih serius," tambah pihak Kemenkes.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik