Sejarah Konflik Palestina dan Israel
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran – Memanasnya konflik di kawasan jalur Gaza membuat masyarakat Internasional geram dengan ulah militer Israel yang membombardir bangunan tempat tinggal warga Palestina. Ratusan korban jiwa berjatuhan sehingga menimbulkan pertanyaan, apa penyebab sebenarnya konflik berkepanjangan Palestina dan Israel.Legislator AS Mempertanyakan Penjualan Senjata Senilai $ 735 Juta ke IsraelBentrokan yang terakhir terjadi disebabkan oleh ketegangan terkait sengketa tanah di Yerusalem Timur. Saling klaim ini berujung bentrok antara Hamas dan Israel dengan saling serang via udara menggunakan rudal.Awal mula konflik terjadi sejak Inggris mendirikan ‘rumah nasional’ bagi kaum minoritas Yahudi di Palestina. Inggris mengambil alih wilayah Palestina dari kekuasaan Kesultanan Utsmaniyyah akibat kalah di Perang Dunia 1.Bagi umat Yahudi, wilayah tersebut merupakan tanah air leluhur mereka namun disisi lain warga Arab Palestina juga merupakan mayoritas disana juga mengklaim hal yang sama.==break here==Warga Yahudi terus menerus bertambah ke wilayah Palestina antara tahun 1920-1940an. Sementara itu kekerasan antara Yahudi dan Arab juga meningkat hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membagi wilayah Palestina menjadi dua, untuk bangsa Yahudi dan Arab Palestina pada tahun 1947.Pada tanggal 15 Mei 1948, para pemuka Yahudi medeklarasikan pendirian negara Israel yang memicu penolakan Bangsa Arab Palestina yang berakibat terjadinya perang. Dalam perang Al-Nakhba yang berarti malapetaka, ratusan ribu warga Palestina melarikan diri meninggalkan rumah mereka. Selang setahun kemudian Israel sudah berhasil menguasai sebagian besar wilayah.Komandan Jihad Palestina Tewas Dalam Serangan Udara IsraelYordania kemudian menduduki wilayah yang dinamai Tepi Barat, sementara Mesir menguasai Gaza. Sementara itu wilayah Yerusalem dibagi menjadi dua, wilayah timur dikuasai Yordania dan wilayah barat menjadi bagian Israel.Konflik ini kemudian menjadi perang, dimulai dengan diserangnya pangakalan udara Mesir oleh Israel hingga pasukan darat Israel memasuki wilayah Semenanjung Sinai. Israel mengambil Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, Tepi Barat, Dataran Tinggi Golan serta Yerusalem Timur didominasi bangsa Arab.==break here==Ratusan ribu warga Palestina tidak diizinkan kembali ke rumah mereka dengan alasan akan membebani dan mengancam keberadaan negara Israel sebagai bangsa Yahudi. Seluruh Yerusalem diakui sebagai Ibu Kota negaranya, sementara Palestina menyatakan Yerusalem Timur menjadi Ibu Kota masa depannya.Israel kembali Melakukan Aksi Brutal Terhadap Warga Palestina!Perundingan damai antara kedua belah pihak terus tertahan lantaran Palestina menolak pemukiman Yahudi di Tepi Barat. Selama 50 tahun terakhir ada lebih dari 600.000 warga Yahudi yang membangun pemukimab di sepanjang wilayah-wilayah tersebut.Yang terbaru permasalahan sengketa tanah di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur menjadi pemicu bentrokan dan serangan udara yang menambah panjang sejarah konflik antara Palestina dan Israel. ****
Read More Legislator AS Mempertanyakan Penjualan Senjata Senilai $ 735 Juta ke Israel
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran – Beberapa legislator Amerika Serikat mempertanyakan apakah penjualan senjata senilai $ 735 juta disetujui oleh Presiden Joe Biden yang dapat digunakan sebagai pengaruh ditengah pengeboman di Jalur Gaza, dikutip dari Al-Jazeera.Komandan Jihad Palestina Tewas Dalam Serangan Udara IsraelPenjualan senjata diberitahukan Kongres pada 5 Mei, seminggu sebelum eskalasi Israel-Palestina dimulai termasuk Joint Direct Attack Munitions (JDAMs) yang digunakan untuk mengubah bom menjadi peluru kendali presisi.Di bawah hukum Amerika Serikat, administrasi diharuskan memberi tahu Kongres tentang penjualan semacam itu. Legislator kemudian memiliki waktu 20 hari untuk mengesahkan resolusi yang menentang penjualan.Setidaknya 198 warga Palestina di Gaza, termasuk 58 anak-anak telah tewas oleh serangan militer Israel sejak eskalasi awal 10 Mei. Hamas dan kelompok bersenjata lainnya mulai menembakkan roket ke Israel pada Senin pekan lalu, menyusul protes atas pengusiran paksa warga Palestina yang akan datang dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.==break here==Bantuan tahunan dipertanyakanMenteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Senin melalui konferensi pers di Kopenhagen, Denmark, mendesak semua pihak memastikan perlindungan warga sipil dan mengulangi bahwa Israel memiliki beban ekstra untuk melakukan segalanya untuk menghindari korban sipil.Warga Palestina Yang Mengungsi Kekurangan MakananBlinken menambahkan bahwa dia belum melihat bukti Israel tentang Hamas yang beroperasi di sebuah gedung Al-Jara yang menjadi tempat tinggal, kantor, dan organisasi media termasuk Al-Jazeera dan Associated Press (AP). Blinken mengatakan dia telah meminta Israel menuunjukkan bukti konkret terkait serangan itu.Namun disisi lain Biden terus menekankan bahwa Israel ‘membela diri’ di tengah kekerasan, sementara berulang kali memveto pernyataan bersama Dewan Keamanan PBB yang akan mengutuk tindakan Israel dan menyerukan gencatan senjata. ***
Read More Warga Palestina Yang Mengungsi Kekurangan Makanan
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran – Salah seorang pengungsi terlihat menggendong bayinya yang baru lahir pada sebuah ruang kelas di Kota Gaza dan bersama lima anaknya yang ikut mengungsi. Ia mengatakan “Kami membutuhkan makanan, pakaian, selimut kasur dan susu,” kata al-Arbeed.Komandan Jihad Palestina Tewas Dalam Serangan Udara IsraelPria berusia 30 tahun itu adalah salah satu dari ratusan keluarga yang tinggal di utara dan timur Kota Gaza yang meninggalkan rumah mereka pada Kamis malam tepat saat hari raya Idul Fitri, saat tembakan artileri militer Israel dan pemboman udara mengguncang tanah di tanah mereka tinggal.Keluarga-keluarga disana melarikan diri dengan berjalan kaki dan bergegas dalam kegelepan yang menempuh berjarak beberapa kilometer ke sebuah sekolah al-Jadeeda, salah satu dari sekian banyak sekolah dikelola oleh UNRWA badan PBB untuk pengungsu Palestina.==break here==Bagi Umm Jamal al-Attar, hal ini bukan pertama kali dia dan keluarganya mengungsi. Dia mengatakan pernah mengungsi selama 40 hari berlindung di sebuah sekolah selama perang Gaza tahun 2014, dimana Israel membunuh lebih dari 2.000 warga Palestina termasuk 1.462 warga sipil dalam rentang waktu 50 hari.Lebanon-Suriah 6 Rudal Di Luncurkan ke IsraelPengeboman Israel di jalur Gaza telah memasuki minggu kedua, sedikitnya telah menewaskan 201 warga Palestina termasuk 58 anak-anak dan 35 wanita, menurut otoritas kesehatan Gaza lebih dari 1.300 lainnya terluka. Israel meloprkan sedikitnya 10 orang tewas termasuk dua anak-anak akibat serangan roket yang dilakukan oleh militan Hamas.Eskalasi seranagn dipicu saat Senin lalu militer Israel menindak pengunjuk rasa di komplek Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur diduduki dengan melukai ratusan warga Palestina. Ketika militer Israel gagal memnuhi tenggat waktu dari Hamas untuk menarik pasukannya dari dareah sekitar situs suci yang dikeramatkan bagi umat Islam dan Yahudi, Hamas menembakkan beberapa roket ke arah Israel dan tak lama kemudian militer Israel melakukan serangan udara di Gaza. ***
Read More Komandan Jihad Palestina Tewas Dalam Serangan Udara Israel
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran – Serangan udara militer Israel di Gaza telah menewaskan salah satu pemimpin Jihad Islam yaitu Hussam Abu Harbeed dalam sebuah pernyataan kelompok itu. Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin dan kemungkinan akan mendapatkan tanggapan atau balasan keras dari kelompok yang terafiliasi bersama Hamas dan ikut serta mengatur jalur di Gaza.Israel kembali Melakukan Aksi Brutal Terhadap Warga Palestina!Militer Israel mengatakan bahwa Harbeed telah berada di balik beberapa serangaan teror rudal anti-tank terhadap warga sipil Israel.Setelah terbunuhnya Harbeed, kelompok Jihad Islam mengatakan telah menembakkkan roket ke Kota pantai Ashdod di Israel.Akibat serangan tersebut setidaknya tiga warga Palestina tewas oleh serangan udara militer Israel terhadap sebuah mobil di Kota Gaza pada hari Senin, ujar petugas medis, serangan tersebut terjadi setelah sebelumnya serangan udara yang masif dilakukan oleh militer Israel.==break here==Militer Israel mengatakan pejuang Gaza telah menambakkan sekitar 60 roket ke kota-kota di Israel dalam waktu satu malam, dengan intensitas 120 dan 200 dua malam sebelumnya.Lebanon-Suriah 6 Rudal Di Luncurkan ke IsraelHamas mengatakan serangannya sebagai balasan atas agresi yang berkelanjutan oleh Israel terhadap warga sipil dan menyebut korban sipil sebagai pembunuhan yang telah direncanakan.Setidaknya 200 warga Palestina telah menjadi korban, termasuk 58 anak-anak ikut tewas di Jalur Gaza sejak kekerasan dimulai pada pekan lalu, saat ini telah lebih dari 1.300 warga Palestina terluka. ***
Read More Lebanon-Suriah 6 Rudal Di Luncurkan ke Israel
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran – Keadaan yang semakin memanas terjadi di Palestina dan Israel, menimbulkan kerusakan yang sangat parah dan banyak korban jiwa yang tidak bisa dihindarkan. Banyak kecaman dan bantuan yang dilakukan negara-negara lain terhadap serangan Israel.Israel kembali Melakukan Aksi Brutal Terhadap Warga Palestina!Lebanon yang mengambil langkah tegas untuk membantu Palestina dalam konflik ini telah diluncurkannya serangan roket rudal sebanyak tiga roket rudal yang ditembakkan dari Lebanon ke Laut Mediterania di lepas pantai Galilea yang dilakukan pada saat Israel mengerahkan pasukan tambahan ke jalur Gaza, hal ini dinyatakan langsung oleh tentara Israel yang dikutip dari Arab News (15/05/21).Penembakkan roket rudal ini dibatah langsung oleh Hizbullah yang menyatakan bahwa tidak adanya hubungan Lebanon terhadap insiden yang terjadi.==break here==Suriah juga turut membantu Palestina dalam melakukan serangan di udara, peluncuran tiga roket rudal juga dilakukan menuju Israel oleh Suriah setelah sehari penembakkan yang dilakukan Lebanon. peluncuran ini terjadi pada saat keadaan memanas antara Hamas dengan Israel.Peluncuran roket rudal ini sangat mengkhawatirkan dapat memicu konflik yang lebih luas lagi, ditambah penyerangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Hamas yang telah meluncurkan ribuan roket rudal menuju Israel sedangkan Israel mengambil langkah menembaki Jalur Gaza. ***
Read More Israel kembali Melakukan Aksi Brutal Terhadap Warga Palestina!
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran – Bentrokan berdarah kembali terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa pada hari Jum’at waktu setempat, polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat ke arah warga palestina yang hanya bersenjatakan batu.Insiden ini terkait dengan rencana pengusiran atas warga Palestina dari wilayah mereka yang diklaim oleh pemukim Yahudi. Bentrokan mengakibatkan 205 warga Palestina dan 17 aparat keamanan Israel luka-luka akibat bentrokan, dikutip dari Reuters.Ketegangan kembali muncul di Yerusalem dan wilayah pendudukan Tepi Barat selama bulan suci Ramadhan setelah beberapa kali bentrokan terjadi saat malam hari di Sheikh Jarrah tempat warga Palestina menghadapi pengusiran setelah sekian lama bersengketa.Puluhan ribu warga Palestina berdatngan ke Masjid Al-Aqsa, yang merupakan salah satu tempat tersuci bagi umat Muslim dan untuk menunaikan shalat Jum’at. Minggu ini merupakan Jum’at terakhir di Ramadhan tahun ini.==break here==Setelah selesai shalat, banyak warga Palestina tidak langsung pulang namun ikut aksi protes menentang pengusiran warga oleh pemukim Yahudi.Bentrokan pun tak terelakkan, petugas ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan 108 dari warga Palestina yang luka-luka dilarikan kerumah sakit, banyak dari mereka terkena tembakan peluru karet.Salah seorang warga yang terluka bahkan harus kehilangan salah satu matanya, dan dua lainnya luka parah di kepala. Dua lagi retak tulang rahang, sedangkan sebagian besar korban cedera rata-rata luka ringan.Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan bahwa Israel harus bertanggungjawab atas situasi yang membahayakan itu dan atas serangan yang terjadi di kota suci tersebut. Dia pun menyerukan agar Dewan Keamanan PBB segera menggelar rapat khusus menanggapi kekerasan itu. ***
Read More