ThinkEdu

Satu Keluarga Jadi Korban Pengeroyokan Brutal di Bawah Jembatan Ampera

Satu Keluarga Jadi Korban Pengeroyokan Brutal di Bawah Jembatan Ampera
Foto : Freepik/@master1305
Lingkaran.id- Sebuah insiden pengeroyokan brutal terjadi di bawah Jembatan Ampera, Palembang, melibatkan satu keluarga yang sedang berlibur. Awang Hulung (29) bersama istri dan anaknya yang berusia 5 tahun menjadi korban pengeroyokan tersebut.

Peristiwa pengeroyokan mengerikan ini terjadi saat keluarga Awang Hulung tersebut sedang menikmati waktu bersama di wahana bermain anak pada pukul 14.05 WIB yang berada tepat di bawah jembatan ampera.

Seorang Kakek Ditetapkan Sebagai Tersangka Pencabulan, Bocah Laki-Laki Tewas Diduga Usai Kemaluan Diremas

Awang Hulung mengungkapkan bahwa kejadian bermula ketika anaknya sedang bermain di trampolin. Tiba-tiba, seorang anak jatuh dan pada saat yang sama, anak Awang turun untuk meminta minum kepada ibunya.

Namun tidak lama kemudian dua ibu yang diduga teman dari anak yang jatuh tersebut menuduh bahwa anak Awang adalah penyebab kejadian tersebut. Tanpa alasan yang jelas, kedua ibu tersebut mulai mengeroyok istri Awang.

Awang berusaha melerai dan meminta maaf kepada kedua ibu tersebut untuk menghindari konflik yang lebih besar. Namun, tindakan baiknya justru memicu serangan lebih brutal. Delapan orang, semuanya terlihat masih dalam satu lingkup keluarga, menyerang Awang dan istrinya. Bahkan anak kecil mereka juga tidak luput dari kekejaman para pelaku. Sang anak dianiaya hingga terjatuh dan terkena bodi mobil.

"Niat saya kan mau misahin pas istri saya dikeroyok. Kami juga sudah berusaha untuk memperkecil permasalahan dengan meminta maaf. Rupanya di kawasan itu keluarga mereka semua, nah malah saya juga dikeroyok. Pelakunya sekitar delapan orang dan berkeluarga semua, ada yang jula mie tek tek, yang jual minuman itu ikut ngeroyok semua," ungkap Awang.

Viral Kisah Haru Mahasiswi UIN Lampung Beri Kado Terakhir untuk Sang Ayah

Selain mengalami pukulan dan tendangan, keluarga tersebut juga kehilangan harta benda mereka. Para pelaku merampas 1 unit ponsel, uang tunai sebesar Rp 2,5 juta, serta sejumlah dokumen berharga lainnya.

Belum ada keterangan detail dari Kepolisian setempat atas insiden yang dialami oleh keluarga ini, Pihak korban berharap kepolisian dapat mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang telah melakukan pengeroyokan.***

 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru