Website Thinkedu

Pabrikan Ponsel Tiongkok Siap Beralih Dari Android

Pabrikan Ponsel Tiongkok Siap Beralih Dari Android
Pada Mei 2019, Amerika Serikat menempatkan Huawei dalam Daftar Entitas (Black List). Ini tidak hanya melarang Huawei mengakses rantai pasokan milik A S, akan tetapi juga melarang Huawei menggunakan Google serta seluruh komponen pemasok Chip milik perusahaan AS.

Ini berdampak pada smartphone produksi Huawei yang tidak bisa lagi menggunakan aplikasi milik Google seperti Youtube, Google Maps, Drive dan lainnya. Penempatan Daftar Entitas (Black List) Huawei berarti Layanan Seluler Google tidak diperbolehkan pada handset Huawei dan harus diganti.

Huawei sendiri mengembangkan ekosistemnya sendiri yaitu Huawei Mobile Service (HMS) sejak bulan Desember tahun lalu, HMS mencakup 500 juta pengguna aktif bulanan di lebih dari 170 negara.

Huawei juga harus mengganti versi Android berlisensi Google dengan versi open source Android dan sekarang akan beralih ke HarmonyOS yang dikembangkan dari dalam negeri. Smartphone 2021 pertama perusahaannya yaitu seri Huawei P50 yang berpusat pada kamera, bisa menjadi smartphone pertama yang menjalankan HarmonyOS. Menurut anggota staf Huawei Akiba Ziluo, produsen smartphone Tiongkok lainnya Meizu akan memiliki handset pertama non Huawei yang mendukung HMS Core melalui Layanan Seluler Huawei.

Menurut Huawei, "HMS Core menawarkan beragam perangkat terbuka dan kemampuan cloud, yang memfasilitasi pengembangan agar dapat efisien, pertumbuhan dengan cepat, dan monetisasi yang fleksibel. Hal ini memungkinkan pengembang global untuk mengejar inovasi yang inovatif, memberikan pengalaman pengguna tingkat berikutnya, dan membuat konten premium dan layanan yang dapat diakses secara luas".

Setiap pabrikan telepon asal Tiongkok memiliki kekhawatiran apakah mereka akan menjadi Huawei berikutnya dan berakhir dalam kesulitan yang sama. Itulah sebabnya banyak dari mereka mencari teknologi Tiongkok yang dapat digunakan dalam sekejap untuk menggantikan perangkat lunak asal Amerika Serikat jika mereka dilarang menggunakan teknologi AS seperti Huawei.

Apakah HarmonyOS dapat menggantikan Android buatan Google yang selama ini digunakan mayoritas smartphone di dunia? Jadi kita tunggu saja.
 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Generasi Digtial Intelektual