Lingkaran – Perusahaan teknologi sekaligus raksasa e-commerce asal China, Alibaba tengah fokus menginvestasikan modalnya pada pembangunan pusat data dan inovasi di kawasan Asia Tenggara. Pihaknya melihat ada permintaan yang besar untuk teknologi cloud-native atau pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak yang memanfaatkan komputasi awan.
China Menjatuhkan Denda $ 2,8 Miliar Kepada AlibabaPresiden Alibaba Cloud Intelligence Jeff Zhang mengatakan,
“Kami melihat permintaan yang kuat untuk teknologi cloud-native di vertikal yang muncul di seluruh kawasan, dari platform e-commerce dan logistik hingga fintech dan hiburan online. Fokus kami pada inovasi dan investasi pusat data serta pengembangan bakat adalah untuk mengantisipasi masa depan digital,” dilansir dari Bloomberg (8/6/21).
Alibaba Cloud telah membangun tiga pusat data dan inovasi di kawasan Asia Tenggara, yang pertama di Filipina dan Indonesia sebagai pusat data serta Malaysia sebagai pusat inovasi.