Validasi Saja Tidak Pernah Cukup

Lingkaran.id-Pengakuan dan dukungan atas pikiran maupun perasaan dalam diri adalah kebutuhan semua manusia, kita butuh divalidasi, kita butuh diterima.

Kita butuh afirmasi bahwa kita telah disakiti, kita butuh dibenarkan bahwa perilaku kita tidak salah, kita butuh pengakuan bahwa luka itu ada.

Pesan Untukmu Jika Menghadapi Hari Yang Buruk

Namun jangan hanya karena manusia butuh pengakuan, kita terus mencari validasi. Validasi itu memang dibutuhkan tapi jangan terus dikejar. Memvalidasi perasaan tidak harus menunggu pengakuan dari orang lain.

Kita dapat berempati dengan diri sendiri, memvalidasi rasa sakit tanpa perlu menunggu persetujuan sekitar. Belajar untuk mendalami diri sendiri, menilai pengalaman pribadai tanpa menyangkal maupun melebih-lebihkanya.

Sekalipun tidak ada orang yang mengetahuinya rasa itu tetap ada dan valid, kita belajar untuk percaya pda diri sendiri mengenali, memahami dan menyelesaikan emosi dengan lebih baik.

Berbicara Tentang Skenario Palsu

Lebih baik belajar dan mengembangkan kemampuan diri dalam meregulasi emosi, alih-alih kerap menuntut yang lain untuk mengerti diri.

Pada akhirnya yang dapat diandalkan adalah diri sendiri, mau maju, stagnan atau mundur semua adalah pilihan pribadi.***