Lingkaran.id- Dalam dunia psikologi, dikenal 3 tipe kepribadian yakni introvert, ekstrovert, dan ambivert. Ketiga istilah itu pertama kali dipopulerkan oleh psikolog terkenal dari Swiss, Carl Gustav Jung (C.G Jung).
Introvert dan ekstrovert adalah dua kepribadian yang sangat berlawanan. Namun ada satu kepribadian yang mengimbangi keduanya adalah ambivert.
Memahami Apa Itu Tanggung Jawab Dan PenerapannyaBerikut adalah penjelasan dari kepribadian introvert, ekstrovert, dan ambivert.
- Introvert
Kepribadian ini dikenal sebagai kepribadian yang pendiam, dan mudah sekali terkuras energi ketika bertemu dengan orang banyak atau berinteraksi dengan orang banyak.Mereka menyamakan seseorang introvert sama dengan pemalu, depresi anti sosial dan egois. Padahal introvert tidak selalu canggung secara sosial, kurangnya obrolan seorang introvert sering disalahartikan.
Introvert sering menghindari obrolan ringan karena kami menganggapnya tidak autentik. Sosok ini pun dikenal sebagai pendengar yang baik, teliti, berorientasi pada detail, dan berfikir sebelum berbicara.
- Ekstrovert
Kepribadian ini terkenal dengan hiperaktifnya, Ia sering dikenal sebagai sosok yang banyak bicara.Kebalikan dari introvert, sosok ini membutuhkan energi dengan bertemu atau berinteraksi dengan orang banyak. Ketika Ia sendirian malh berkuang energi yang dimiliki.
Sosok ini sangat terbuka dengan orang sekitar, mudah didekati, memiliki antusiasme yang tinggi, memiliki banyak pendapat dan argumen.
- Ambivert
Sosok dari ambivert ini berada ditengah-tengah kepribadian dari introvert dan ekstrovert.Kepribadian ini dikenal berperilaku berdasarkan situasi, mereka pun muda untuk berinteraksi dengan berbagai macam kepribadian.
Suatu Hari, Semuanya Akan Masuk AkalSosok ini terlihat sebagian orang aktif dalam berbicara, namun sebagian orang melihat Ia adalah sosok yang pendiam, sebagai pendengar dan komunikator yang baik.
Interaksi sosial tidak membuat tidak nyaman, namun sosok ini pun merasa lelah ketika terlalu lama berinteraksi dengan banyak orang.***