Website Thinkedu

Manuver Politik Kaesang Sehingga menjadi Ketua Umum PSI

Manuver Politik Kaesang Sehingga menjadi Ketua Umum PSI
Foto : Instagram - tautan
Lingkaran id-Pakar komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair) Prof Rachmah Ida menanggapi manuver politik putra Presiden Jokowi, yakni Kaesang Pangarep yang baru-baru ini ditetapkan menjadi ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menurut Ida, sah-sah saja jika Kaesang mengawali karier politik dengan bergabung ke PSI, meskipun keluarga Jokowi selama ini kerap menggunakan PDIP sebagai kendaraan politiknya.

Mengapa Kita Mudah Merasa Tidak Percaya Diri, Berikut Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Insekuritas Diri

Tudingan politik dinasti kerap mengiringi langkah Kaesang yang baru terjun di dunia politik. Meskipun demikian, Ida berpendapat, keterlibatan Kaesang dalam partai politik bukan bagian dari politik dinasti. Selama ini pun, kata dia, anak dan menantu Jokowi mendapatkan jabatan bukan dari keputusan sepihak. Gibran dan Bobby menduduki jabatan setelah sama-sama berkompetisi dalam Pilkada untuk mendapatkan suara rakyat.

"Artinya suara dari rakyat, kedaulatan berasal dari suara rakyat bukan lewat utusan Jokowi sebagai presiden yang menunjuk Gibran dan Bobby," ujarnya.

Berbiacara Tentang Pengaruh Stres Pada Kesehatan

Ida menambahkan, manuver politik Kaesang yang bergabung dengan PSI adalah karena kecocokan pandangan politik. Selama ini, PSI adalah partai yang identik dengan anak muda. Selain itu, PSI juga berkesempatan mendulang suara pemilih dari pemilih muda bagi konstituen. Kepemimpinan Kaesang dengan gaya yang merangkul milenial dan Gen Z dirasa lebih mudah mengambil suara pemilih muda.

"Melihat PSI sebagai partai kecil dan baru. Kaesang bisa menjadi magnet untuk suara pemilih muda. Terlebih saat ini banyak Gen Z yang menilai politik dengan apatis," kata Ida.
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada