ThinkEdu

kampanye akbar Anies Muhaimin di JIS dipenuhi masyarakat dari berbagai daerah

kampanye akbar Anies Muhaimin di JIS dipenuhi masyarakat dari berbagai daerah
Foto : Tik Tok - tautan
Lingkaran.id - Lautan massa memadati Jakarta Internasional Stadium (JIS) dalam acara kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Selain itu, lapangan JIS yang diperkirakan menampung 10.000 orang juga dipadati oleh simpatisan paslon nomor urut 1 itu. Tidak hanya di dalam stadion, massa juga terlihat memadati area sekitar JIS.

Diketahui, kampanye akbar Anies-Muhaimin akan diisi oleh penampilan beberapa artis lokal seperti Nasidaria dan Band D'Masiv. Akan hadir juga beberapa komika pendukung Anies yang akan mengisi acara kampanye akbar itu.

Pangalihan arus lalin di sekitar Gelora Bung Karno dan Jakarta Internasional Stadium

atusan ribu pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memadati acara kampanye akbar penutup di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2).
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, pendukung AMIN tampak memadati hampir seluruh kursi penonton JIS sejak pagi. Bukan hanya tribune penonton yang penuh, pendukuing juga memadati bagian lapangan JIS.

Para pendukung AMIN mengenakan pakaian dukungan yang beragam. Mereka juga membawa sejumlah banner dukungan dengan ragam tulisan. Beberapa di antaranya seperti 'Miskinkan koruptor', 'AMIN Presiden', hingga 'Pedagang Pasar Berjuang Bersamamu Anies'.

Mereka turut membawa bendera partai-partai pengusung AMIN yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yaitu PKS, NasDem, dan PKB.

Aksi Koboi Jalanan Beraksi, Pengemudi Jadi Korban Pelemparan Hingga Pengacungan Senjata Api

Kapten Tim Pemenangan Nasional AMIN Muhammad Syaugi mengklaim puluhan ribu orang yang hadir dalam kampanye akbar ini bukan bayaran. Menurutnya hal itu terlihat melalui pakaian yang tidak seragam.

"Ya kita lihat saja pakaian mereka beragam, bukan yang sama, dari situlah mereka ini menunjukkan keberagaman untuk persatuan. Jadi enggak ada masa yang dibayar, boleh ditanyakan saja, karena mereka dari kemarin udah antusias," kata Syaugi.

 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru