Pada Era ini, teknologi informasi telah menjadi basis atau dasar dalam kehidupan manusia termasuk dalam bidang bidang pendidikan di Indonesia. Sehingga terjadilah kemudian disrupsi pendidikan. Disrupsi pada dunia pendidikan menjadi suatu konsekuensi atas keberadaan Era Revolusi Industri 4.0. Di mana, hal utama yang terlihat di era ini adalah lahirnya proses pendidikan yang menitikberatkan kepada pemanfaatan teknologi digital. Dengan hal tersebut, penyampaian serta penyebaran ilmu dan pengetahuan serta kompetensi dapat tetap berlangsung tanpa harus melakukan tatap muka di kelas-kelas. Jadi, materi pembelajaran akan tetap tersampaikan kepada peserta didik tanpa terbatas ruang dan waktu.
Merdeka Belajar: Transformasi Pendidikan di Era Disrupsi
Sejatinya, pendidikan akan terus mengalami transformasi dari masa ke masa. Transformasi pendidikan tersebut terjadi sejalan dengan perkembangan perabadan manusia. Dengan demikian, keberadaan tranformasi menjadi satu gambaran tentang kemajuan bidang pendidikan.
Di Indonesia, satu bentuk transformasi pendidikan yang dikenal saat ini adalah Program Merdeka Belajar. Program ini menjadi satu solusi yang dikembangkan oleh pemerintah untuk menghadapi era distrupsi pendidikan. Esensi yang diangkat dari ‘Merdeka Belajar’ adalah kemerdekaan berpikir. Melalui esensi tersebut, seluruh stakeholder di dunia pendidikan dikembangkan untuk mampu menjawab tantangan perubahan zaman oleh era disrupsi, mulai dari pendidik hingga kepada peserta didik.