
Liverpool tampil impresif di pertandingan ini, menunjukkan ketajaman dan soliditas pertahanan yang sulit ditembus. Gol pertama lahir dari Mohamed Salah pada menit ke-14 melalui skema bola mati yang diawali sepak pojok Alexis Mac Allister dan umpan tarik dari Dominik Szoboszlai.
Real Madrid Berambisi Dekati Barcelona! Simak Jadwal & Head-to-Head vs Girona
Dominasi The Reds berlanjut hingga menit ke-37 ketika Szoboszlai mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan Salah, pemain asal Hungaria itu melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau kiper City, Ederson.
Manchester City sebenarnya memiliki beberapa peluang emas, termasuk tendangan bebas Phil Foden yang masih bisa ditepis Alisson Becker serta peluang Rico Lewis yang hanya mengenai sisi luar gawang. Namun, lini pertahanan Liverpool yang dikomandoi Virgil van Dijk tampil solid sepanjang laga.
Liverpool bahkan nyaris mencetak gol ketiga pada menit ke-57 melalui Curtis Jones, namun dianulir wasit karena posisi offside dalam proses serangan.
Dengan kemenangan ini, Liverpool kini mengoleksi 64 poin dari 26 pertandingan dan semakin nyaman di puncak klasemen Liga Inggris. Arsenal yang sehari sebelumnya kalah dari West Ham harus puas tertinggal 11 poin. Sementara itu, Manchester City masih tertahan di peringkat keempat dengan 44 poin, terpaut 20 angka dari Liverpool.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, memuji performa timnya dan menyebut kemenangan ini sebagai langkah besar menuju gelar juara. "Kami bermain sangat disiplin, memanfaatkan peluang dengan baik, dan mempertahankan keunggulan dengan solid," ujarnya.
Real Madrid vs Girona Berikut Jadwal, Prediksi, dan Fakta Menarik Jelang Duel di Santiago Bernabeu
Sementara itu, Pep Guardiola mengakui timnya tampil kurang tajam di lini depan. "Kami mendominasi penguasaan bola, tetapi kesulitan menciptakan peluang bersih. Ini sesuatu yang harus kami perbaiki ke depannya," kata pelatih City itu.
Dengan sisa 12 pertandingan, Liverpool kini semakin dekat dengan gelar Liga Inggris 2024/2025. Jika mampu menjaga performa konsisten, bukan tak mungkin The Reds akan kembali mengangkat trofi Premier League setelah terakhir kali juara pada musim 2019/2020.****