
Pertandingan ini menjadi momentum penting meski Garuda Muda sudah memastikan langkah ke perempat final. Kemenangan atas Korea Selatan (1-0) dan Yaman (4-1) membuat Indonesia mengoleksi enam poin penuh dan lolos sebagai pemuncak grup sementara. Namun, pelatih Nova Arianto menegaskan timnya tetap memburu kemenangan demi menjaga momentum dan menguji kekuatan rotasi skuad.
"Pertandingan melawan Afghanistan adalah kesempatan untuk memberi menit bermain kepada beberapa pemain yang belum tampil, sekaligus menguji variasi taktik yang telah kami latih," ujar Nova dalam konferensi pers pascalaga melawan Yaman.
Drama Liga Champions!! Juventus Bungkam Man City, Inter Permalukan Bayern di Kandang
Prediksi Line-up: Kesempatan Emas untuk Pemain Pelapis
Dalam laga ini, beberapa nama yang diprediksi akan mendapat kesempatan tampil sejak menit awal antara lain:
Rendy Razzaqu di posisi penjaga gawang
Rhaka Syafaka dan Ida Bagus Putu sebagai bek
Faaris Nurhidayat dan Aldi Taher di lini tengah
Fardan Farras mengisi lini depan
Langkah ini dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain inti sekaligus melihat potensi dari para pelapis yang siap berkontribusi jika dibutuhkan di babak gugur.
Afghanistan dipastikan gagal melaju ke babak selanjutnya usai menelan dua kekalahan beruntun dari Yaman (0-2) dan Korea Selatan (0-6). Meski demikian, Timnas Indonesia tak mau meremehkan lawan. Bermain tanpa tekanan justru bisa membuat Afghanistan tampil lepas dan mengejutkan.
Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April Mop
Siaran Langsung dan Dukungan Publik
Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan juga tersedia melalui platform streaming Vision+. Para suporter di Tanah Air diimbau untuk tetap memberikan dukungan penuh demi membakar semangat para pemain muda Indonesia.
Dengan semangat juang yang tinggi dan strategi rotasi yang matang, Timnas U17 Indonesia siap menutup fase grup dengan hasil sempurna sekaligus mengirim pesan tegas kepada calon lawan di perempat final.***