Pertandingan berlangsung dalam suhu panas mencapai 36 derajat Celsius, namun tidak menyurutkan semangat kedua tim. Gol semata wayang dicetak oleh Andreas Schjelderup pada menit ke-13. Pemain muda asal Norwegia tersebut memanfaatkan celah di lini pertahanan Bayern usai menerima umpan matang dari Fredrik Aursnes.
Arab Saudi Ditahan Imbang Trinidad & Tobago 1-1 di Gold Cup 2025, Lolos Dramatis ke Perempat Final
Bayern Munich, yang diasuh oleh Vincent Kompany, sebenarnya mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang emas. Namun, kegemilangan kiper Benfica, Anatoliy Trubin, menjadi tembok kokoh yang tak mampu ditembus. Trubin tercatat melakukan sedikitnya empat penyelamatan krusial yang menjaga gawangnya tetap steril.
"Kalau punya peluang dan tak memanfaatkannya, ya seperti ini hasilnya," ujar Kompany usai laga, menyiratkan kekecewaannya terhadap penyelesaian akhir para pemain Bayern.
Sebaliknya, pelatih Benfica, Bruno Lage, menyambut kemenangan ini dengan rasa puas. "Babak pertama berjalan sangat baik, kami bermain disiplin dan percaya diri. Finis sebagai pemuncak grup adalah hasil dari kerja keras seluruh tim," tuturnya.
Inter Miami Memimpin 2-0 atas Palmeiras di Menit ke-71, Tiket 16 Besar Semakin Terbuka
Kemenangan ini memastikan Benfica lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup dan akan menghadapi runner-up Grup D, yang masih diperebutkan antara Chelsea dan Espérance de Tunis. Sementara Bayern, yang finis sebagai runner-up Grup C, akan menghadapi juara Grup D, kemungkinan besar Flamengo.
Dengan kemenangan ini, Benfica tak hanya melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi antar juara dunia klub, tetapi juga mencatatkan momen bersejarah yang akan dikenang oleh para pendukungnya di seluruh dunia.****